BerandaHits
Jumat, 13 Jul 2023 13:38

Lihai Memecahkan Masalah dengan Lateral Thinking

Dengan menerapkan pola pikir lateral, masalah bisa terpecahkan. (via WowKeren)

Dalam pola pikir lateral thinking, kamu diajak untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang, melompat dari satu ide ke ide lainnya, dan melihat masalah dari perspektif yang nggak konvensional.

Inibaru.id - Dalam era yang penuh dengan kompleksitas dan tantangan, kemampuan untuk memecahkan masalah menjadi salah satu keterampilan yang paling berharga.

Salah satu pendekatan yang dapat membantu seseorang mencapai keberhasilan dalam memecahkan masalah adalah dengan menerapkan pola pikir lateral thinking.

Pola pikir ini telah terbukti efektif dalam merangsang kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah yang di luar kebiasaan.

Mengapa pola pikir lateral thinking dapat menjadi kunci sukses dalam mencapai tujuan dan menghadapi tantangan dengan cara yang unik dan efektif?

Pengertian Lateral Thinking

Lateral thinking, yang pertama kali diperkenalkan oleh Edward de Bono, adalah pendekatan non-linear dalam berpikir yang berfokus pada mengubah pola pikir konvensional.

Dalam pola pikir lateral thinking, seseorang diajak untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang, melompat dari satu ide ke ide lainnya, dan melihat masalah dari perspektif yang tidak konvensional.

Pendekatan ini mengharuskan pemikir untuk berpikir di luar kotak dan menemukan solusi yang nggak lazim.

Keunikan Pola Pikir Lateral Thinking

1. Mendorong Kreativitas

Pola pikir ini mendorong kreativitas. (pexels/Antony Trivet)

Pola pikir lateral thinking membebaskan kita dari batasan pemikiran tradisional dan memungkinkan kita untuk berpikir secara kreatif. Ini membuka pintu bagi ide-ide baru dan inovatif yang mungkin nggak terpikirkan sebelumnya.

2. Membuka Kemungkinan Baru

Dalam pemecahan masalah konvensional, sering kali kita terjebak dalam pola pikir yang terbatas. Lateral thinking memungkinkan kita untuk melihat solusi yang nggak konvensional dan mengidentifikasi jalan yang belum dieksplorasi sebelumnya.

3. Mengatasi Hambatan

Dalam banyak kasus, hambatan-hambatan yang menghalangi kita untuk mencapai tujuan dapat diatasi dengan pola pikir lateral thinking. Pendekatan ini memungkinkan kita untuk melihat masalah dari perspektif yang berbeda dan menemukan jalan keluar yang tidak terpikirkan sebelumnya.

4. Mendorong Inovasi

Inovasi sering kali muncul dari perubahan sudut pandang. Dengan menggunakan pola pikir lateral thinking, kita dapat menghasilkan ide-ide baru dan menggabungkan elemen-elemen yang nggak biasa untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

5. Meningkatkan Daya Tahan Mental

Pola pikir lateral thinking melibatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan mencari solusi alternatif ketika terjadi perubahan atau kesulitan. Ini membantu mengembangkan ketangkasan mental dan kesiapan dalam menghadapi tantangan.

Penerapan Pola Pikir Lateral Thinking

1. Bertanya dengan Nggak Konvensional

Edward de Bono, Bapak Lateral Thinking. (Ist)

Ajukan pertanyaan yang nggak biasa atau yang mendorong pemikiran lintas bidang. Misalnya, "Bagaimana kita bisa memecahkan masalah ini jika tidak ada batasan finansial?"

2. Mengubah Perspektif

Coba lihat masalah dari sudut pandang orang lain atau entitas yang berbeda. Misalnya, "Bagaimana seorang anak kecil akan memecahkan masalah ini?"

3. Mencari Alternatif

Buat daftar ide-ide alternatif, bahkan yang terlihat nggak mungkin. Jangan takut untuk berpikir di luar kotak.

4.  Kombinasi Tak Terduga

Coba hubungkan elemen-elemen yang nggak biasa atau berbeda untuk menciptakan solusi yang unik. Pergilah melampaui batasan yang konvensional.

5. Eksperimen

Cobalah pendekatan baru, uji ide-idemu dalam konteks nyata, dan belajar dari pengalaman tersebut.

Kesimpulannya, pola pikir lateral thinking adalah alat yang kuat dalam menghadapi tantangan dan mencapai keberhasilan. Dengan mengadopsi pendekatan ini, seseorang dapat merangsang kreativitas, melihat kemungkinan baru, mengatasi hambatan, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya tahan mental.

Pola pikir lateral thinking membebaskan kita dari batasan pemikiran konvensional dan membuka jalan untuk ide-ide baru yang dapat mengubah dunia.

Dalam dunia yang terus berkembang dan kompleks ini, kemampuan untuk berpikir secara lateral adalah kunci sukses dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Jadi gimana, tertarik menerapkan lateral thinking nggak nih, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024