BerandaHits
Rabu, 12 Nov 2024 12:11

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

Lapor Mas Wapres merupakan layanan baru bagi warga Indonesia yang ingin menyampaikan keluhan mereka secara langsung kepada pemerintah. (Kompas/Fika Nurul Ulya)

Adanya Lapor Mas Wapres, baik secara langsung mapun daring, diharapkan bisa membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah atau keluhan yang ada di seluruh Indonesia. Bagaimana cara melapornya?

Inibaru.id - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk bisa menyerap aspirasi sekaligus aduan dari masyarakat dan meresponsnya dengan cepat. Salah satu buktinya adalah hal yang telah dilakukan oleh wakil presiden baru kita Gibran Rakabuming Raka, yaitu membuat "Lapor Mas Wapres".

Lapor Mas Wapres yang resmi diluncurkan pada Senin (11/11/2024) menjadi layanan baru bagi warga Indonesia yang ingin menyampaikan keluhan mereka secara langsung kepada pemerintah. Program ini diklaim akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengajukan aduan tanpa harus melalui prosedur yang rumit.

Cara melapor di Lapor Mas Wapres pun nggak sulit, Millens. Kita sebagai warga dapat memilih untuk datang langsung ke Istana Wakil Presiden di Jakarta atau cukup menyampaikan keluhan secara daring melalui layanan WhatsApp yang telah disediakan.

Dikutip dari Tirto, di hari pertama Lapor Mas Wapres dirilis, sudah menerima 50 aduan warga. Menurut Deputi Administrasi Setwapres Sapto Harjono, pihaknya memberikan batasan awal sampai 50 orang. Jika sudah terlayani dengan baik, maka aduan akan dibuka kembali.

Aduan dari masyarakat akan diproses selama 14 hari kerja. Kemudian, pengadu bisa mengikuti perkembangan aduan itu melalui situs setwapreslapor.go.id.

Salah seorang warga tengah melaporkan keluhannya secara langsung dengan datang ke Istana Wakil Presiden. (Tirto/Ayu Mumpuni)

Kamu sudah nggak sabar untuk memanfaatkan kesempatan ini dan mengajukan aduan, Millens? Simak dulu caranya, baik mengadukan secara langsung ataupun daring.

1. Datang Langsung ke Istana

Kamu yang pengin mengadu bisa langsung mengunjungi Istana Wakil Presiden yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih nomor 14, Jakarta Pusat. Lokasi ini telah dipersiapkan untuk menampung para pengadu dengan alur pendaftaran yang jelas.

Layanan ini tersedia pada hari kerja, yaitu dari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Dengan jam operasional ini, warga memiliki waktu yang cukup untuk mengantri dan menyampaikan permasalahan mereka.

2. Aduan melalui WhatsApp

Untuk mempermudah masyarakat yang tidak bisa hadir langsung, layanan Lapor Mas Wapres menyediakan opsi pengaduan melalui WhatsApp di nomor 081117042207. Dengan ini, masyarakat di seluruh Indonesia dapat mengajukan aduan tanpa harus datang ke Jakarta.

Nggak ada format khusus. Namun, disarankan kita menjelaskan permasalahan dengan detail serta menyertakan data atau dokumen pendukung jika diperlukan. Hal ini penting agar laporan lebih mudah diproses dan ditindaklanjuti oleh tim.

Setelah aduan diterima, pengaduan akan dianalisis untuk melihat instansi atau kementerian yang berwenang menangani permasalahan tersebut. Jika dokumen dan data pendukung sudah lengkap, keluhan tersebut akan segera diteruskan ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti.

Hm, langkah yang dilakukan Gibran ini memang terdengar menarik dan efektif untuk menyerap permasalahan masyarakat di seluruh Indonesia ya, Millens? Meski begitu, program yang baik belum tentu di lapangan bisa berjalan dengan baik. Semoga sistem Lapor Mas Wapres ini bisa jadi solusi dan bisa mengurai banyaknya permasalahan yang ada di Indonesia! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024