Inibaru.id – Setiap orang berisiko mengalami depresi meski dalam tingkatan yang berbeda-beda. Melansir laman Hellosehat (5/11/2018), depresi terjadi pada 80 persen orang dalam rentang usia beragam. Selain itu depresi diketahui lebih sering terjadi pada perempuan dibanding laki-laki.
Depresi sering pula dianggap wajar karena gejala dan penyebabnya pun bersumber dari aktivitas sehari-hari. Salah satu penyebab depresi yang jamak terjadi adalah pola pikir negatif yang kemudian memengaruhi perasaan, cara berpikir, dan perilaku.
Pola pikir negatif tersebut juga dapat terjadi karena banyak hal. Salah satu contohnya yakni kamu terlalu khawatir jika masa depanmu nggak berjalan dengan baik, memikirkan tugas akhir yang nggak kunjung usai, hingga ditinggalkan orang tercinta.
Depresi dapat disebabkan oleh pola pikir negatif dalam diri sendiri. (Halodoc)
Jika pikiran-pikiran tersebut dibiarkan berlarut-larut, nanti yang muncul adalah energi negatif. Energi negatif itu membuatmu mulai sulit berkonsentrasi, merasa nggak bergairah dalam menjalani hidup, merasa sedih berkepanjangan, hingga nggak jarang kamu pengin terus menangis karena merasa kehilangan tujuan hidup.
Tanpa disadari, hal-hal tersebut merupakan bagian dari gejala depresi, Millens. Kamu mungkin menganggap hal-hal tersebut wajar dialami karena kekalutan pikiran. Namun, jika gejala-gejala tersebut telah berlangsung lebih dari dua pekan, kamu perlu mulai waspada terhadap kemungkinan terjadinya depresi.
Risiko depresi karena pola pikir negatif yang berlebihan sebenarnya dapat kamu hindari kok, Millens. Salah satu caranya adalah dengan menjaga pola pikir positif dalam dirimu. Mulailah untuk berpikir dan mengatasi masalah dengan mengedepankan logika dibanding perasaan.
Membiasakan diri untuk berpikir positif dapat menghindarkanmu dari risiko depresi. (Thinkstock)
Dengan terbiasa untuk berpikir positif, kamu akan terbiasa pula untuk mengatasi masalah dengan tenang dan nggak mendahulukan emosi.
Jadi, nggak hanya fisik yang perlu dijaga kesehatannya, pikiran pun harus selalu sehat dan positif. Semangat hidup sehat lahir dan batin ya! (IB10/E04)
