BerandaHits
Kamis, 1 Des 2021 14:26

Liburan Skip Dulu, Kepala BMKG Sebut Libur Nataru Rawan Bencana Alam

Ilustrasi bencana tsunami. (iStockphoto/ig0rzh via CNN)

Libur Nataru mau ke mana? Eits, sebaiknya pilih betul-betul kondisi wilayah itu karena beberapa daerah rawan bencana. Misalnya, ada tsunami mengancam Cilegon, Banten dan badai tropis yang siap menerjang Aceh, Gorontalo, hingga Bengkulu. Apa sebaiknya liburan di-skip dulu?

Inibaru.id – Kamu yang punya rencana ke Cilegon Banten pas libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti sepertinya harus piker-pikir ulang. Pasalnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan sejumlah potensi bencana yang dapat terjadi di Indonesia pada saat libur Natal dan Tahun Baru di sejumlah wilayah termasuk Cilegon.

Menurut dia, risiko bencana yang mungkin bakal menerjang daerah di Selat Sunda itu adalah tsunami.

"Kami berikan informasi zona yang rawan tsunami misalnya di Cilegon, Banten itu juga tempat wisata di Selat Sunda dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter," kata Dwikorita dalam rapat kerja Komisi V DPR dengan Pemerintah, Rabu (1/12/2021).

Dwikorita nggak mengungkapkan lebih lanjut apakah potensi tsunami juga dapat terjadi di daerah lainnya saat Natal dan Tahun Baru. Lebih lanjut, dia membeberkan potensi bencana lainnya yang dikhawatirkan terjadi yaitu badai tropis.

Ini diungkapkan setelah melihat adanya tren pembentukan badai tropis yang semakin meningkat.

"Jadi hampir setiap Minggu dan bahkan saat ini, kemarin baru selesai badai tropis sebelumnya," kata dia.

Dwikorita menyebut daerah yang sudah mengalami badai tropis pada beberapa waktu belakangan, salah satunya Bengkulu. Dijelaskannya, sempat terjadi badai tropis Nyatoh di sebelah barat daya Bengkulu.

Ilustrasi badai tropis Nyatoh. (Pixabay/DerTobiSturmjagd via Pikiran Rakyat)

"Dan ini pengaruhnya adalah gelombang tinggi, angin kencang, hujan lebat," ujar dia.

Dia juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa badai tropis bisa merembet ke daerah sekitar Bengkulu. Sejumlah daerah yang berpotensi mengalami badai tropis antara lain Aceh, Sulawesi, Gorontalo, Maluku hingga Papua.

"Terutama karena adanya bibit siklon atau bibit badai tropis yang lain," ucapnya.

Bukan cuma badai tropis Nyatoh, Indonesia juga berpotensi mengalami dua badai tropis lainnya yang saat ini lagi “antre” untuk menerjang bagian Utara Indonesia. Duh!

"Jadi poinnya, diprediksi di bulan-bulan Desember, Januari bahkan mungkin sampai Maret itu akan terjadi peningkatan pembentukan badai-badai tropis yang dikhawatirkan juga akan berpengaruh terhadap keselamatan transportasi dan masyarakat terutama pada saat Natal dan Tahun Baru," kata dia.

Hm, tampaknya kamu harus bersabar untuk mendapatkan liburan yang menyenangkan ya. Ingat ya, jangan nekat ke daerah-daerah rawan bencana yang disebutkan di atas. Setuju, Millens? (Kom/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024