BerandaHits
Jumat, 10 Agu 2017 14:31

Lewat TNI, Indonesia Kembali Punya Potensi Jadi Macan ASEAN

Tentara Nasional Indonesia (Foto: Stategi-Militer blogger)

Indonesia memiliki pasukan TNI yang begitu masyur di seantero bumi ini, yang seharusnya mampu menegaskan kekuatan tanah air, setidaknya di kancah negara-negara ASEAN.

Inibaru.id - Macan ASEAN, Jargon tersebut sepertinya sudah lama sekali tak terdengar di telinga penduduk Nusantara. Padahal, potensi ini sebenarnya masih ada. Salah satunya yakni Indonesia memiliki pasukan TNI yang begitu masyur di seantero bumi ini, yang seharusnya mampu menegaskan kekuatan tanah air, setidaknya di kancah negara-negara ASEAN.

Lebih dari itu, Indonesia memiliki wilayah yang cukup luas, bahkan terluas di antara negara-negara ASEAN. Keadaan ini harusnya bisa dimanfaatkan untuk menjadikan negeri ini sebagai bridge builder untuk mempererat ASEAN.

Pengamat dunia intelejen tanah air, Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati atau akrab disapa Nuning Kertapati kepada Sindonews baru-baru ini mengatakan bahwa kompleksitas ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan, Gangguan) kawasan yang muncul dalam satu dasawarsa ini harus menjadi perhatian bersama.

“Naiknya eskalasi ancaman terkait Laut China Selatan yang melibatkan pertentangan diametral antara negara-negara ASEAN harus dicarikan solusi,” ungkap perempuan kelahiran Jakarta, 30 Agustus 1964 ini.

Baca juga: Indonesia Kembali Perluas Maritim di Utara Laut Halmahera

Menurut Nuning, hal ini penting agar semangat persatuan ASEAN tidak terkikis. Kasus ISIS yang kian gencar melakukan ekspansi ke berbagai wilayah termasuk ASEAN juga menjadi perhatian khusus.

“Juga semakin maraknya ISIS masuk wilayah ASEAN utamanya di Filipina juga harus ada konklusi yang mapan dan mengikat sehingga pemberantasan ISIS dapat dikerjakan secara holistik,” tutur dia.

Nah, di sinilah Indonesia berperan. Politik luar negeri tanah air harus konsisten menghidupkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk menjaga keamanan kawasan secara integratif baik perairan maupun regional ASEAN.

“Pasukan militer kita kan kuat, pasukan nomor satu se-Asia Tenggara,” tambahnya.

Menurut Dosen Intelijen Maritim di Universitas Pertahanan (Unhan) dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini, sangat penting diadakan forum-forum ilmiah antar negara ASEAN untuk menjaga kohesivitas 10 negara ASEAN.

“Kita harus terus menguatkan kerja sama menghadapi tantangan keamanan global yang menyangkut ihwal kontra-terorisme dan deradikalisasi," ucapnya.

Kemudian, dia menambahkan, dalam hal pemberantasan terorisme, Indonesia menekankan tiga hal pokok.

“Penguatan kerja sama kontra-terorisme, penguatan kemampuan unit antiteror dan counter cyber terorism, serta pengarusutamaan pendekatan soft power melalui pendidikan, peningkatan peran perempuan, civil society serta organisasi kemasyarakatan dan agama,” papar mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 ini.

Lebih dari itu, untuk isu penanggulangan terorisme dalam perspektif teori gerakan sosial, fenomena terorisme tidak bisa dipandang hanya sebatas persoalan ideologis semata, tetapi juga persoalan ketidakseimbangan sosiologis.

“Ketidakseimbangan semacam ini mewujud dalam bentuk deprivasi sosial, kesenjangan ekonomi, dan represi politik," katanya.

Ya, dengan segala potensi dan kemungkinan melakukan hal itu, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi macan ASEAN lagi. Syaratnya? Asah taring dan mengaumlah! (GIL/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: