BerandaHits
Minggu, 17 Feb 2018 14:45

Lasem, Kota Pusaka yang Lambangkan Persatuan

Klenteng Poo An Bio di Tiongkok Kecil Lasem. (Triptrus.com)

Kaya akan warisan budaya campuran, Lasem jadi kota pusaka yang melambangkan persatuan.

Inibaru.idGedung Balai Kedamaian di Klenteng Poo An Bio di Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah nggak pernah absen dari perayaan Imlek. Sebab, wilayah ini dulunya dikenal sebagai "Tiongkok Kecil" yang kaya akan kisah sejarah. Marga Tionghoa dan sosok Laksamana Cheng Ho melekat di daerah ini.

Klenteng yang dikelola oleh Yayasan TITD Tri Murti tahun ini menggelar perayaan Imlek 2569 pada Kamis (15/2/2018) malam. Hal ini merupakan tradisi tahunan yang selalu diadakan ketika Imlek. Ribuan warga hingga sejumlah perjabat pun hadir dalam acara tersebut.

Seperti ditulis Kompas.com, Jumat (16/2/2018), Bupati Rembang Abdul Hafidz berharap Lasem selalu dikenang sebagai Tiongkok Kecil. Komitmen itu ingin dia lakukan sebab citra Lasem sebagai Tiongkok Kecil makin pudar akibat adanya pergeseran kebudayaan.

Baca juga:
Tidur di Dalam Rak Buku? Ada Loh di Jepang!
Medali Piala Presiden Milik Bambang Pamungkas Raib

"Lasem adalah kota yang penuh sejarah, banyak situs bersejarah di sini. Kita harus menjaga dan memotivasi diri untuk mengembalikan Lasem seperti dulu," kata Hafidz.

Pemerintah Kabupaten Rembang mencoba mempertahankan Lasem sebagai kota budaya dengan pencanangan Lasem sebagai Kota Pusaka. Pencanangan ini dinilai nggak berlebihan, sebab wilayah Lasem dulunya merupakan kota pelabuhan. yakni kota dagang yang mempersatukan para pedagang seperti kaum santri, Tionghoa, dan Arab.

"Kita harus membangun Lasem menjadi lebih baik. Dengan Lasem sebagai Kota Pusaka, kita harus bangkit. Di Lasem, kita juga belajar membangun bangsa tanpa memandang perbedaan suku dan etnis," tambahnya.

Hafidz berharap, warga nantinya dapat belajar tentang keberagaman dari Lasem, lalu melestarikan kebudayaan itu dengan mengaplikasikannya di dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat tercipta kehidupan yang rukun meski banyak keberagaman.

"Ya, seperti batik Lasem yang motifnya selalu menggambarkan etos persatuan kaum Jawa, Tionghoa, dan Islam," ungkapnya.

Baca juga:
Dewa Langit Itu Bersemayam di Kelenteng Tertua di Nusantara
Menyambut Imlek, Puluhan Siswa PAUD Kucica Belajar Bikin Bakpao

Pencanangan Lasem sebagai kota pusaka juga didukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia yang ikut hadir dalam perayaan itu mengungkapkan, sebagai kota pusaka, Lasem akan berperan penting dalam menunjang industri pariwisata. Dengan adanya sedikit perbaikan di lokasi-lokasi ber-historic tinggi, pasti akan banyak wisatawan yang datang.

Seperti kata Ganjar, biar bisa jadi tempat swafoto yang ciamik! Ha-ha. (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: