BerandaHits
Selasa, 19 Feb 2024 11:00

Lanyard yang Mewah, Aksesori Penunjang Penampilan Karyawan SCBD

Ilustrasi: Pakaian dan aksesori yang dikenakaan karyawan SCBD selalu menarik untuk diperbincangkan. (Pexels)

Outfit dan apa pun yang dikenakan oleh karyawan SCBD selalu menarik perhatian. Baru-baru ini, selain pakaian, lanyard ala karyawan SCBD juga menjadi perbincangan hangat. Apa itu lanyard dan kenapa aksesori tersebut bisa menunjang penampilan?

Inibaru.id - Adanya media sosial membuat kita tahu kebiasaan-kebiasaan orang lain meski dia ada jauh dari tempat tinggal kita. Salah satu yang bisa kita ketahui adalah kebiasaan para karyawan yang berkantor di kawasan-kawasan elit seperti SCBD.

FYI, SCBD merupakan kependekan dari Sudirman Central Busines District. Itu adalah kawasan bisnis atau kawasan niaga terpadu yang ada di Jakarta Selatan, terdiri atas kondominium, gedung perkantoran, hotel, serta pusat perbelanjaan dan hiburan. Melihat lokasinya, nggak heran banyak yang bilang menjadi karyawan SCBD jadi suatu kebanggaan tersendiri.

Nah, dari media sosial, kita yang ada di sini jadi tahu bagaimana style para anak-anak Jaksel ini. Sedikit berbeda dari karyawan di kota lain, starter pack atau barang-barang yang digunakan oleh karyawan SCBD selalu menarik perhatian, ya?

Karyawan SCBD perempuan lazim mengenakan blazer, tas, dan flat shoes dari brand-brand seperti Coach, Louis Vuitton, Tory Burch, dan sejenisnya. Nggak ketinggalan arloji, tumbler, serta laptop dari jenama-jenama papan atas.

Karyawan laki-laki pun nggak jauh beda. Cowok kantoran SCBD biasa menenteng pouch, ponsel, serta gawai lainnya yang berharga fantastis. Untuk pakaian, mereka lebih menyukai kemeja yang dilengkapi dengan sweater di bagian luarnya.

Lanyard Mewah

Lanyard mewah terbuat dari kulit asli dan memiliki desain yang elegan. (Coachoutlet)

Salah satu fashion item karyawan SCBD yang sering menjadi pembahasan para warganet adalah lanyard atau tali yang digunakan untuk menggantung kartu identitas, kunci, atau barang-barang berukuran kecil. Biasanya, lanyard terbuat dari bahan kain, plastik, atau kulit sintetis yang sederhana dan murah.

Tapi, bukan karyawan SCBD kalau mengenakan barang-barang berharga minimalis. Lanyard mereka terbuat dari bahan-bahan mewah dan berkualitas, seperti yang diproduksi oleh Coach, salah satu merek tas dan aksesori ternama asal Amerika Serikat.

Lanyard mewah memiliki desain yang elegan dan berkelas. Biasanya logo jenama tercetak atau terukir di permukaannya. Lanyard tersedia dalam berbagai warna, motif, dan ukuran, sehingga bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan penggunanya.

Harga lanyard dari brand kenamaan bervariasi, tergantung dari model, bahan, dan tempat pembeliannya. Ada yang dibandrol dengan harga Rp100.000 hingga Rp1.500.000 per buah. Harga tersebut tentu saja jauh lebih mahal dibandingkan dengan lanyard biasa yang bisa didapatkan dengan harga puluhan ribu rupiah saja kan, Millens?

Namun, bagi para karyawan SCBD yang mengutamakan kualitas dan gaya, harga tersebut nggak menjadi masalah. Mereka rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan lanyard mewah yang eksklusif dan original.

Nah, menarik kan mengamati outfit karyawan SCBD? Kamu tertarik juga memiliki lanyard yang mewah dan prestisius seperti mereka? Asal tetap mengutamakan fungsi dan pertimbangan yang masuk akal, membeli stater pack karyawan dengan harga mahal nggak apa-apa, kok. Yang terpenting kamu bukan membeli karena ikut-ikutan apalagi sampai mengabaikan hal yang menjadi prioritas. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024

Memahami Stigma Terhadap Perempuan yang Memilih Menikah Lagi Setelah Perceraian

14 Nov 2024

Lakukan Misi Kemanusiaan di Filipina, 10 Kru Heli Dapat Penghargaan Khusus

15 Nov 2024

Dapatkan Promo Pilkada 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan 26-28 November 2024!

15 Nov 2024

Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Dijerat Pasal Perlindungan Anak

15 Nov 2024

Soto Rem-Bang Gang Kuwera, Andalan Mahasiswa UNY Memadamkan Kelaparan

15 Nov 2024

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

15 Nov 2024

Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang; Masih Ada Asa untuk Mencuri Poin

15 Nov 2024

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

15 Nov 2024