BerandaHits
Minggu, 27 Jan 2018 17:41

Kebakaran RS di Korea Selatan Telan Puluhan Nyawa

(Tribunnews.com)

Korban tewas kebakaran rumah sakit di Korea Selatan terus bertambah. Bagaimana kondisinya?

Inibaru.id – Korban kebakaran Rumah Sakit Sejong, Miryang, Korea Selatan kembali bertambah. Dari laporan pertama sebanyak 31 orang tewas bertambah menjadi 41 orang. Sementara, 70 orang lainnya terluka.

Insiden terbakarnya RS Sejong terjadi pada Jumat (26/1/2018) pukul 07.30 pagi. Kebakaran yang terjadi pada pagi hari tersebut membuat banyak orang tergesa-gesa melarikan diri karena baru memulai aktivitas. Nahas, api merambat cepat dari ruang gawat darurat.

Beruntung, 93 orang dari panti jompo yang berada di gedung utama masih berhasil dievakuasi. Sementara, dari 111 pasien dan staf rumah sakit, 10 orang mengalami luka serius, sedangkan 70 lainnya mengalami luka ringan akibat terkena nyala api. Para korban itu pun kemudian dipindahkan ke enam rumah sakit lain nggak jauh dari situ.

Baca juga:
Dihujat Netizen Indonesia Karena Masa Lalunya, Maria Ozawa Mengaku Sedih
Demam Selamat Pagi, Jutaan Ponsel “Hang”

Sebagian besar korban tewas merupakan lansia yang mendapat perawatan intensif jangka panjang di RS Sejong. Korban tewas lainnya adalah seorang dokter dan dua perawat.

Kendati jasad para korban yang tewas terbakar tersebut dapat diselamatkan, mereka sulit diidentifikasi karena dalam kondisi hangus.  

Kompas.com, Jumat (26/1/2018), menulis, Kepala petugas pemadam kebakaran, Choi Man-Woo, mengatakan, petugas kesulitan mengevakuasi 15 pasien rumah sakit dari unit perawatan intensif di lantai tiga karena harus menunggu petugas medis untuk mengawasi proses tersebut.

"Banyak korban berasal dari lantai satu dan dua, beberapa meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit lain," ungkapnya.

Presiden Korea Selatan Mon Jae-in kemudian mengadakan rapat darurat dengan para pejabat tinggi Korsel. Dia menekankan agar segera dilakukan tindakan untuk meminimalisasi korban tewas, yakni dengan menyediakan bantuan medis untuk korban selamat.

Baca juga:
Gempa Guncang Banten Berturut-turut dalam Empat Hari
Perawat Terduga Pelaku Pelecehan Tertangkap

Hingga kini, belum diketahui penyebab kebakaran ini. Api diperkirakan bermula dari bagian belakang ruang gawat darurat, kemudian menyebar ke segala penjuru rumah sakit. Api akhirnya bisa dijinakkan setelah pemadaman intensif selama sekitar tiga jam. (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024