BerandaHits
Rabu, 22 Okt 2019 10:20

Kaum Milenial, Bersiaplah Hadapi Tantangan Ini

Ilustrasi menghadapi tantangan. (Shutterstock)

Seiring dengan perkembangan zaman, tantangan yang dihadapi satu generasi dengan generasi lainnya bakal berbeda. Untuk kaum milenial, tantangan ini yang perlu dihadapi.

Inibaru.id – Di era saat ini, generasi milenial sudah tumbuh menjadi seseorang yang dewasa. Mereka mulai menghadapi berbagai tantangan. Seiring dengan perkembangan zaman, tantangan yang dihadapi kaum milenial ini cuku berbeda dibanding tantangan yang menghadang generasi sebelum-sebelumnya.

Berikut beberapa tantangan hidup yang mungkin bakal dihadapi generasi milenial.

Sikap Politik

Saat ini kaum milenial sudah mulai mewarnai panggung-panggung politik di Indonesia. Beberapa di antaranya ada yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah, ada juga yang memilih aktif terlebih dahulu di partai politik.

Sejak berusia 17 tahun, seseorang sudah berhak menentukan hak pilih saat pemilu. Menurut hasil survei dari Alvara Research Center pada 2014, dalam gambaran sebuah pemilihan umum, generasi milenial di Indonesia cenderung menjadi pemilih yang bersikap swing alias berubah-ubah dan apatis alias nggak peduli.

Lapangan Pekerjaan Makin Sempit

Pada Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) menjadi 5,01 persen. Kendati demikian, jumlah pengangguran di Indonesia masih berjumlah 6,82 juta orang. Kenyataan tersebut tentu menjadi tantangan generasi milenial saat ini. Dengan angka pengangguran setinggi itu dan lapangan pekerjaan yang sempit, kompetisi mencari kerja pun semakin ketat. Lalu apa yang harus dilakukan? Karena itulah, generasi milenial perlu membuat target pribadi. Selain itu, memiliki keahlian tertentu juga menunjang portofoliomu saat mencari kerja.

Nggak Percaya Diri

Generasi milenial hadir di zaman teknologi yang mengharuskan mereka berpikir maju dan kreatif. Nggak jarang, hal ini membuat beberapa remaja minder karena merasa nggak berbakat. Duh, kalau hal itu dibiarkan bisa jadi stres dan depresi nih. Jadi, jangan biarkan kelemahan ini menghambatmu ya, Millens. Jangan takut untuk mencoba. Kalau kamu salah, tandanya kamu akan berhasil sebab ada banyak pelajaran dari sebuah kesalahan.

Tren Pernikahan yang Berubah

Generasi milenial memiliki tren pernikahan yang berbeda dengan zaman dulu. Menurut riset dari Bridestory, bila pernikahan zaman dulu semuanya diarahkan dan disiapkan orang tua, saat ini calon pengantinlah yang merencanakan semua hal dalam pernikahannya. Terlebih lagi saat ini sudah banyak wedding organizer yang siap menyukseskan pernikahan sehingga merencanakan pernikahan makin mudah.

Komentar Orang Lain

Mendengar omongan negatif dari orang lain adalah hal yang sangat menyebalkan, ya? Hal-hal yang semestinya menjadi privasi bisa jadi konsumsi umum meski hanya sebagai basa basi. Kalau sudah seperti itu, jangan ambil pusing deh! Daripada kamu memikirkannya dan malah jadi beban yang menghambat semuanya, jadikan hal tersebut sebagai motivasi dan kesempatanmu untuk meminta doa darinya. Salah satu contoh saat mereka menanyakan pekerjaanmu saat kamu masih pengangguran, bilang saja “Lagi berjuang cari kerjaan nih, doain ya!” atau saat ditanya kapan menikah, jawab saja “Belum ketemu jodohnya, doain aja biar nggak kesasar.”

Tantangan itu bisa sobat Millens hadapi kok kalau mau berusaha. Semangat! (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024