BerandaHits
Rabu, 2 Apr 2024 19:13

Kasus DBD Masih Bakal Berlanjut hingga Pancaroba

Kasus DBD masih berpotensi berlanjut hingga pancaroba. (Getty Image)

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan kenaikan kasus demam berdarah dengue dalam beberapa waktu terakhir masih akan berlanjut hingga musim pancaroba.

Inibaru.id - Banyaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) memperlihatkan bahwa penyakit ini masih harus ditanggapi serius oleh berbagai pihak. Terlebih lagi kasus ini belum mencapai puncaknya. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu. Dia berpendapat, kenaikan kasus DBD dalam beberapa waktu terakhir masih akan berlanjut.

“Hasil pantauan kami terus meningkat. Tapi, belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba mendatang,” kata Dirjen Maxi di Jakarta, Selasa (2/4).

Dirjen Maxi menjelaskan bahwa pada hari Selasa (26/3) atau pekan ke-13, jumlah kasus demam berdarah dengue di Indonesia mencapai 53.131 orang. Sementara itu, jumlah kematian akibat DBD dilaporkan mencapai 404 orang.

Dari pemantauan penyakit, Kota Bandung tercatat memiliki jumlah kasus demam berdarah dengue tertinggi, mencapai 1.741 kasus, diikuti oleh Kota Kendari dengan 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, dan Subang 909 kasus.

Sementara itu, dalam hal kematian akibat DBD, Jepara mencatat 17 kematian, diikuti oleh Subang dengan 15 kematian, Kabupaten Bandung dengan 14 kematian, Kendal dengan 13 kematian, dan Bogor dengan 12 kematian.

Pastikan air di bak mandi selalu bersih dan bebas jentik nyamuk. (wikimdia common/harditaher)

Meskipun kasus demam berdarah dengue mengalami peningkatan, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit masih berada pada batas aman, menurut Dirjen Maxi.

“Untuk kondisi sekarang BOR masih aman. Masih ada bed yang kosong, ruang ICU juga masih tersedia,” tuturnya.

Dengan lonjakan kasus DBD belakangan ini, Dirjen Maxi mengajak masyarakat untuk tetap tenang. Menurutnya, hal terpenting adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

"Mari kita upayakan kasus DBD dapat segera turun dan terkendali” imbuhnya.

Dirjen Maxi juga mengimbau masyarakat untuk secara rutin dan menyeluruh melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, terutama saat musim hujan seperti sekarang.

“Mulai sekarang, cek kebersihan di rumah maupun lingkungan sekitar, jangan sampai ada barang-barang yang berpotensi menimbulkan genangan air, kalau dibiarkan nanti bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk dengue, bila menemukan sebaiknya segera dikuras, dikeringkan, atau ditutup bahkan bila perlu didaur ulang” kata dia.

Duh, ngeri juga menghadapi kenyataan bahwa kasus ini masih bakal berlanjut. Semoga semua pihak tambah gercep untuk menghentikan sebaran kasus DBD ini ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024