BerandaHits
Selasa, 21 Okt 2024 09:00

Jejamuan Art Project Bantul Pamerkan Aneka Karya Seni yang Menawan

Karya seni yang ditampilkan di Jejamuan Art Project. (Sambang Jejamuan)

Di Jejamuan Art Project, ada banyak karya seni dengan tema jamu. Yap, siapa sangka minuman kesehatan ini juga bisa dijadikan tema karya seni yang cukup menarik.

Inibaru.id – Gelaran Sambang Jejamuan yang diadakan di Kampung Jamu Gesikan, Sleman pada 14-15 Oktober 2024 dilanjutkan dengan acara yang nggak kalah menarik, yaitu pameran seni Jejamuan Art Project. Khusus untuk acara yang disebut terakhir, digelar pada Kamis (17/10/2024) lalu di The Ratan Art Space, Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Sebagaimana nama acaranya yang menonjolkan jamu, sebanyak 23 karya seni yang ditampilkan juga bertema jamu. Ada yang berupa lukisan, seni media campuran, batik lukis, seni pertunjukan, seni digital, dan lain-lain. Yang pasti, karya-karya seni tersebut dibuat setelah para seniman muda dari kalangan mahasiswa sekitar Jogja serta dari daerah-daerah lain seperti Kendal, Solo, Boyolali, hingga garut tersebut terlibat dalam acara Sambang Jejamuan sebelumnya, Millens.

“Sebelum menghasilkan karya seni, para seniman muda ini bertandang ke Kampung Jamu. Mereka berinteraksi dengan perajin jamu sekaligus menikmati suasana kampung tersebut. Mereka pun jadi tahu banyak tentang jamu dan mampu menghasilkan karya seni yang sesuai dengan temanya, yaitu budaya jamu,” ujar Kurator Pameran Jejamuan Art Project asli Kendal, Jawa Tengah M Yusril Mirza.

Salah seorang seniman yang ambil bagian dalam acara ini, Beatrix Riris, menampilkan sesuatu yang sangat unik, yaitu kolaborasi pertunjukan tari dan seni instalasi. Judul dari karya seni yang dia bawakan adalah Ngudari Rasa.

Karya seni tari bertajuk "Ngudari Rasa". (Sambang Jejamuan)

“Tarian saya berpakem klasik dengan latar di tengah hiruk pikuk pasar. Backsound gerak tarinya meski memakai lirik mantram kuno, memakai aransemen musik modern. Lewat tarian ini, saya pengin menojolkan paradox tentang dunia modern dan dunia tradisional,” ucap seniman asli Kendal, Jawa Tengah tersebut.

Selain menikmati berbagai karya seni dengan tema jejamuan, kamu juga bisa menikmati beberapa hal lain di acara yang didukung oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X lewat program Fasilitas Pemajuan Kebudayaan (FPK) ini seperti live music, workshop pembuatan jamu, bedah karya, bedah buku, hingga bedah pameran.

“Lewat acara ini, kita bisa melihat kalau upaya pelestarian budaya bisa dilakukan dengan kemasan yang berbeda tanpa meninggalkan esensinya. Seperti jamu yang awalnya hanya dianggap sekadar minuman kesehatan, ternyata bisa dijadikan bentuk seni,” puji Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Manggar Sari Ayuati terkait dengan acara ini.

Hm, sepertinya menarik banget ya acara Jejamuan Art Project Bantul ini. O ya, buat kamu yang penasaran dengan pameran seni Jejamuan Art Project Ini, nggak usah khawatir ketinggalan. Acaranya berlangsung dari 17 sampai 22 Oktober 2024, kok. Jadi, kamu masih bisa datang dan merasakan sendiri keseruannya, Millens. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT