Inibaru.id – Membahas tentang jenama jamu paling populer di Indonesia, Nyonya Meneer pasti bakal disebut. Tapi, nggak banyak orang yang tahu jika perusahaan jamu tersebut sudah pailit sejak 2017. Untungnya, warisan jenama jamu tersebut nggak lenyap begitu saja karena kini ada Kafe Jamu Makuta.
Kafe jamu tersebut didirikan oleh Seno Budiono, keturunan ketiga dari Nyonya Meneer. Dia memang sudah lama berpikir untuk mendirikan sebuah kafe yang bisa membuat generasi muda tertarik untuk menikmati minuman tradisional.
“Semua bermula dari anak saya, Sandro, yang kepikiran bikin es krim jamu. Saya tanya gimana caranya karena bikin es krim itu susah. Paling jadinya seperti es lilin. Tapi ternyata setelah berkali-kali melakukan eksperimen, jadi juga es krim tersebut,” cerita laki-laki berusia 72 tahun tersebut sebagaimana dilansir dari Solopos, Sabtu (21/1/2023).
Seno yang aslinya adalah pengusaha mebel tersebut kemudian yakin jika es krim ini akan laris di pasaran. Dia pun memberanikan diri membuka Makuta Jamu Cafe di Jalan Gang Pinggir Nomor 38, Kranggan, Kota Semarang pada 27 Juli 2018. Namanya terinspirasi dari salah satu jenama jamu terkemuka ‘Makuta Rama’.
Sejak itulah, kafe tersebut semakin populer. Nggak hanya generasi muda yang tertarik mencicipi minuman tradisional dengan versi modern. Banyak wisatawan asing juga berdatangan karena penasaran.
“Sampai ada orang Italia yang datang ke sini minta saya untuk buka kafe jamu juga di sana. Tapi, saya ya nggak kepikiran sampai begitu. Intinya, saya senang konsep kafe jamu ini diapresiasi,” lanjutnya.
Tersedia Beragam Varian Olahan Jamu
Millens, kamu nggak hanya bisa makan es krim kalau mampir ke kafe ini. Soalnya, Makuta Jamu Café juga menyediakan varian olahan jamu modern lainnya seperti kopi jamu, teh, puding, dan sejumlah minuman dingin.
Tapi, es krim memang paling menarik karena pilihan rasanya yang beragam. Kamu bisa mencicipi es krim jamu dengan rasa vanilla, susu telur madu jahe, kunir asem, temu lawak soda, beras kencur, alang-alang selasih, sampai moringa & teh hijau. Sementara itu, khusus untuk puding, tersedia varian rasa beras kencur, kunir asem, dan moringa.
“Yang lucu, kopi (jamu) cukup ngetren di kalangan anak muda karena dipercaya bisa mengobati pilek,” ucap Seno sebagaimana dikutip dari Kompas (18/7/2022).
Kalau kamu tertarik datang ke Kafe Jamu Makuta, nggak perlu takut harus merogoh kocek dalam-dalam ya, Millens. Varian harganya hanya di antara Rp18 ribu sampai Rp36ribu saja, kok. O ya, kafe ini buka dari pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB setiap Senin sampai Kamis. Kalau Jumat sampai Minggu, jam bukanya lebih pagi, yaitu pukul 07.00 WIB. Tertarik menikmati olahan jamu modern ini, Millens? (Arie Widodo/E10)