Inibaru.id – Sekilas konsep bulk store yang meniadakan plastik terasa menyulitkan pelanggan karena mereka mesti membawa sendiri wadah untuk barang-barang yang dibeli. Namun, jika ditilik lebih jauh, konsep itu menguntungkan lingkungan dan masyarakat terutama untuk jangka panjang.
Bulk store memang masih terdengar asing di Indonesia. Toko grosir ramah lingkungan yang menerapkan konsep zero waste itu banyak bermunculan di luar negeri, terutama di negara-negara maju. Berikut ide-ide bulk store di berbagai negara.
Unverpackt Kiel (Jerman)
Salah satu sudut Unverpackt Kiel. (Wastelandrebel)
Toko yang dibuka sejak Februari 2014 ini merupakan bulk store pertama di Jerman. Sejak awal dibuka, konsep bulk store yang ditawarkan toko ini semakin populer di kalangan masyarakat. Enam bulan setelahnya, toko ini pun membuka cabang di Berlin dengan nama Original Unverpackt yang nggak kalah populer.
GoodsOnly (Belanda)
Tampilan luar GoodsOnly. (Wastelandrebel)
Bulk store yang dibuka sejak Desember 2015 ini memberdayakan para remaja putus sekolah untuk bekerja, lo. Marjolijn, sang pemilik toko pun selalu bekerja sama dengan pengusaha-pengusaha lokal sebagai pemasok produk yang akan dijual. Dia juga gemar mengedukasi pelanggannya perihal gaya hidup minim sampah. Wah, benar-benar bermanfaat bagi banyak orang ya!
Green (Kanada)
Salah satu profil yang dipajang. (Wastelandrebel.com)
Toko satu ini menjual produk-produk yang didapat dari petani, pemasok, dan pengusaha lokal untuk memperkuat ekonomi lokal. Nggak sekadar menjual produk, bulk store yang satu ini menyajikan hal berbeda untuk mengedukasi pelanggannya. Green menampilkan profil dari petani, pemasok, atau pengusaha dari produk-produk yang dijual. Dengan begitu pelanggan dapat mengetahui cerita dan misi di balik setiap usaha. Unik ya?
UnPackt (Singapura)
Wadah makanan ringan dan biskuit yang dijual di Unpackt. (Wastelandrebel)
Bulk store satu ini nggak hanya pengin menerapkan gaya hidup minim sampah di masyarakat. Mereka juga pengin mengedukasi masyarakat untuk memulai gaya hidup dengan membeli produk sesuai takaran yang dibutuhkan. Konsep belanja di bulk store dengan membawa wadah sendiri menjadikan pelanggan nggak terikat pada porsi per kemasan laiknya berbelanja di toko populer. Dengan begitu, pelanggan bisa menentukan sendiri banyaknya barang yang akan dibeli. Jadi nggak mubazir, deh.
Bukan sekadar jual-beli, berbelanja di bulk store juga mengajarkan masyarakat tentang gaya hidup minim sampah dan pelestarian lingkungan. Di Indonesia, bulk store dapat kamu temui di beberapa daerah misalnya Bali, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang. Di kota tempat tinggalmu sudah ada belum nih, Millens? (IB10/E04)