BerandaHits
Senin, 21 Jun 2020 10:05

Ingin Buat Sendiri? Cek Dulu Bahan Masker Terbaik untuk Cegah Corona

Ilustrasi memakai masker kain. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Salah satu cara untuk menyegah penyebaran virus corona adalah dengan menggunakan masker. Nggak harus beli, kamu juga bisa kok membuatnya sendiri. Hanya, kamu harus tahu bahan masker kain terbaik untuk mencegah virus corona. Yuk, simak penjelasannya.

Inibaru.id - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Imbauan ini berlaku untuk semua orang, termasuk orang yang sehat. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Memang, kini masker medis sudah kembali mudah untuk dicari di mana-mana. Namun, nggak ada salahnya kok kalau kamu ingin membuat masker kain sendiri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Cambridge University, Inggris, masker kain juga sudah cukup untuk menangkal virus corona meskipun harus memenuhi beberapa syarat.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan menguji 0,02 mikron partikel Bacteriophage MS2 yang 5 kali lebih kecil dari virus corona. Hasilnya adalah, masker buatan sendiri memang hanya mampu menangkap 7% lebih sedikit bakteri inis dibandingkan dengan masker medis karena partikelnya lebih besar, Hanya, semua bahan kain rumahan yang dijadikan masker mampu menangkap setidaknya 50% partikel, kecuali syal yang hanya 49%.

Peneliti juga melakukan pengujian pada masker yang dibuat dari dua lapis kain yang ditumpuk, baik itu yang berbahan handuk, sarung bantal, dan kain katun 100%.

Masker kain kini lebih diminati masyarakat karena bisa dicuci dan dipakai ulang. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Hasilnya, lapisan kain ganda tersebut nggak terlalu efektif. Sarung bantal berlapis ganda hanya menangkap 1% lebih banyak partikel dan kain katun kemeja lapis ganda 2% lebih banyak daripada yang berlapis tunggal.

Namun, kalau kamu menambahkan lapisan dari kain lap piring pada masker, efektifitas menangkal virus naik hingga 14 persen. Hal inilah yang membuat para peneliti yakin jika masker yang dibuat dari bahan kain lap piring bisa efektif menangkal virus sebagaimana masker medis. Sayangnya, bahan ini bisa jadi kurang nyaman untuk digunakan karena bisa membuat udara nggak bisa dihirup dengan leluasa.

Lantas, bahan kain apa yang sekiranya paling cocok untuk dijadikan masker? Penelitian ini menyarankan masyarakat untuk memakai bahan kain katun atau sarung bantal. Kedua bahan ini dianggap yang terbaik untuk menutup wajah. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam menyaring sekitar 50% partikel 0,2 mikron. Ukuran ini hampir sama dengan ukuran virus corona.

Bahan ini juga nggak akan membuat kamu kesulitan bernapas. Kamu juga bisa memakainya dalam waktu yang lama. Hanya, sebaiknya kamu juga nggak memakainya lebih dari 4 jam demi memastikan kemampuan menyaringnya tetap prima.

Gimana, Millens, apakah kamu juga tertarik membuat masker sendiri sebagai persiapan new normal? (Wol/IB24/007)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024