BerandaHits
Rabu, 11 Apr 2023 15:52

Idealisme Gen Z dan Penegakan Hukum yang Belum Memuaskan

Generasi Z cukup vokal menyuarakan isu penegakan hukum di Indonesia. (Antara Foto via Suara)

Belum lama ini sebuah survei mengungkapkan bahwa orang-orang yang berusia 16-25 tahun atau Generasi Z merasa bahwa penegakan hukum di Indonesia jauh dari kata memuaskan. Diketahui, generasi ini memiliki idealisme yang berbeda dibanding generasi Y dan X.

Inibaru.id – Patut diakui bahwa penegakan hukum di Indonesia belum maksimal. Masih kerap kita dengar adanya peristiwa salah tangkap atau koruptor yang lolos dari jerat hukum. Nah, fenomena ini sukses bikin mayoritas Gen Z (berusia antara 16 dan 25 tahun) kecewa. Yap, sebanyak 90,8 persen responden merasa penegakan hukum di Indonesia masih belum memuaskan.

Angka tersebut diperoleh berdasarkan survei yang digelar agensi public relations Praxis, belum lama ini. Survei yang diadakan pada 13-18 Maret 2023 itu mengungkap tiga isu teratas pemerintah pusat dan daerah yang dinilai belum memuaskan.

Bukan cuma soal penegakan hukum, Gen Z juga nggak puas dengan pembangunan ekonomi dan infrastruktur pelayanan publik. Director of Public Affairs Praxis Sofyan Herbowo mengungkapkan kecenderungan Gen Z nggak puas dengan penegakan hukum ternyata lantaran kelompok ini memiliki idealisme tersendiri.

Ternyata, idealisme ini berbanding terbalik dengan Gen Y dan Gen X, lo. Kedua generasi ini cenderung memiliki standar moral yang lebih rendah terkait hukum. Besar kemungkinan keduanya sudah melebur dalam sistem dan institusi.

"Semakin berumur, concernnya lebih ke pembangunan ekonomi atau masalah kesejahteraan. Jadi, standar moralnya agak menurun," kata Sofyan, yang juga Wakil Ketua Umum Public Affairs Forum Indonesia (PAFI), dikutip Selasa (11/4).

Gen Z Banyak Bersuara

Gen Z mampu memilih dan memilah informasi dari media sosial. (Unsplash)

Sofyan juga mengungkapkan bahwa Generasi Z diharapkan untuk menjadi pengambil suara terdepan dalam isu penegakan hukum. Terlebih lagi, sebagai bonus demografi Indonesia, generasi ini memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara.

"Saya kira Gen Z ini yang paling banyak bersuara dan kita menaruh harapan betul sama bonus populasi kita yang sekarang ada di sini. Saya kira ke depan Indonesia masih punya harapan," ungkap Sofyan.

Dia menambahkan Gen Z juga lebih sadar terhadap informasi-informasi termasuk persoalan hukum, terutama karena didukung kemudahan akses berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Twitter.

"(Mereka) concern dengan banyaknya kasus-kasus yang terjadi dalam beberapa bulan atau setengah tahun terakhir, bagaimana persoalan integritas yang dicontohkan oleh, misalnya, bahkan aparat penegak hukum itu jelas-jelas bikin mereka kecewa. Dan cara mereka untuk mengolah informasi kan dari banyak channel tadi," papar Sofyan.

Meski begitu, bukan berarti generasi ini hobi menelan informasi mentah-mentah. Sofyan menilai Gen Z cenderung memiliki literasi yang cukup kuat untuk memilih, memilah, dan menerapkan standar moral yang tinggi perihal fenomena yang terjadi.

"Jadi apa informasinya sama dia dipilih, dipilah. Terus dia terapkan standar moral, 'Saya tuh ada di sini, saya nggak akan ikut yang buruk-buruk'. Kira-kira begitu. Dan di Gen Z, kita punya banyak harapan," tegas Sofyan.

Kalau menurut pengamatanmu, benar nggak sih Generasi Z nggak gampang termakan hoak atau misinformasi, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Gen Z tidak Puas dengan Penegakan Hukum di Indonesia.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: