BerandaHits
Rabu, 25 Nov 2025 17:35

Hore! Pemerintah Bakal Beri Tanah Negara ke 1 Juta Warga Miskin

Ilustrasi lahan pertanian produktif. (Pixabay)

Pemerintah menargetkan sedikitnya 1 juta warga miskin ekstrem menerima tanah negara melalui program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). Program ini disebut bukan sekadar bantuan, tetapi langkah pemberdayaan jangka panjang agar penerima memiliki aset produktif yang dapat meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi.


Inibaru.id - Upaya pemerintah menghapus kemiskinan ekstrem kembali mendapat dorongan baru. Kali ini, pemerintah akan membagikan tanah negara kepada sedikitnya 1 juta warga miskin melalui program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). Program ini disebut bukan sekadar bantuan, melainkan langkah pemberdayaan jangka panjang agar masyarakat miskin memiliki aset produktif.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa lahan yang dibagikan merupakan TORA yang tersebar di sejumlah daerah. Pembagian tanah ini juga menjadi bagian dari percepatan reforma agraria yang selama ini berjalan.

"Kita membaca peta reforma agraria, agar seluruh pelaksanaan reforma agraria melibatkan masyarakat desil I dan II menjadi yang mendapatkan manfaat utama," kata Cak Imin usai rapat dengan Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid di Kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, Senin (24/11).

Dia menyebut target penerima program ini adalah masyarakat miskin ekstrem. "Kemenko Pemberdayaan Masyarakat menargetkan setidak-tidaknya 1 juta orang miskin (ekstrem) yang bisa menikmati program redistribusi lahan melalui program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA)," sambungnya.

Penerima akan Dicocokkan dengan Lokasi TORA

Cak Imin menjamin pembagian lahan ini nggak sembarangan. (Antara)

Cak Imin memastikan pembagian tanah nggak dilakukan asal-asalan. Peta sebaran masyarakat miskin ekstrem akan dicocokkan dengan lokasi lahan TORA agar program ini tepat sasaran dan efektif.

Dia berharap kebijakan tersebut mampu menekan angka kemiskinan ekstrem hingga 0 persen pada 2026, sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Dalam kesempatan itu, Muhaimin menegaskan bahwa program ini menjadi contoh perubahan paradigma penanggulangan kemiskinan di era Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pemerintah kini nggak hanya fokus pada penyaluran bantuan sosial, tetapi juga pemberdayaan melalui penyediaan aset produktif.

"Salah satu cara penanggulangan kemiskinan yang paling bagus dan berjangka menengah panjang adalah distribusi aset kepemilikan produksi, yaitu tanah," tegasnya.

Dengan memiliki lahan, masyarakat miskin diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kemandiriannya secara bertahap.

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid optimistis target 1 juta penerima bisa tercapai. Dia memastikan ketersediaan lahan TORA dan menyebut program ini melibatkan banyak kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Menko PM.

"Kami menyiapkan lahannya, beliau yang mengkoordinasi karena memang tugas Pak Menko (Muhaimin) yang melakukan itu," jelas Nusron.

Dengan skema ini, pemerintah berharap redistribusi tanah bukan hanya menjadi simbol reforma agraria, tetapi benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat miskin ekstrem di berbagai daerah.

Semoga program ini bisa terlaksana dengan baik dan bikin perekonomian masyarakat miskin ekstrem membaik ya, Gez! (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: