BerandaHits
Selasa, 22 Apr 2024 19:21

Hari Kartini 2024: Tingkatkan Akses Ekonomi Perempuan!

Pemprov Jateng bersama dengan berbagai pihak berkomitmen meningkatkan akses perekonomian untuk perempuan. (Diskominfo Jateng)

Hari Kartini menjadi momentum bagi seluruh perempuan Indonesia untuk memperjuangkan yang dicita-citakan. Pemprov Jateng bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan Bank Indonesia terus berkomitmen meningkatkan akses perekonomian bagi perempuan.

Inibaru.id - Salah satu upaya untuk memberdayakan perempuan adalah dengan membuka akses mereka menuju perekonomian yang lebih baik. Inilah komitmen yang tengah diwujudkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI serta Bank Indonesia. Sebab, sekitar 60 persen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dijalankan oleh perempuan.

Hal ini disampaikan pada peringatan Hari Kartini ke-145, yang berlangsung pada Minggu (21/4/2024). Acara tersebut diselenggarakan di alun-alun Kabupaten Rembang, dan dihadiri oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Deputi Senior Gubernur BI Destry Damayanti, Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno, Bupati Rembang Abdul Hafidz, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengakui bahwa perempuan memiliki peranan penting dalam sektor ekonomi, terutama dalam UMKM. Dari 64 juta UMKM di Indonesia, sekitar 60 persen dioperasikan dan dimiliki oleh perempuan.

Meski demikian, perempuan masih menghadapi berbagai permasalahan, seperti pendidikan, pengasuhan anak, perkawinan dini, dan kekerasan.

“Itu semua hulunya adalah kemiskinan. Ini bisa kita minimalisasi dan selesaikan, dengan sinergi multisektoral,” ucapnya, seusai upacara Hari Kartini.

Dalam peringatan Hari Kartini 2024 juga dimeriahkan dengan Milenial Membatik di Alun-Alun Kota Rembang. (Diskominfo Jateng)

Dia menegaskan bahwa Hari Kartini menjadi momentum bagi perempuan Indonesia untuk memperjuangkan cita-citanya, sesuai dengan idealisme Kartini tentang pendidikan perempuan dan kesetaraan gender.

Deputi Senior Gubernur BI Destry Damayanti menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat 87 dalam Global Gender Index 2023.

Meskipun akses perempuan terhadap pendidikan dan kesehatan dianggap cukup seimbang dibandingkan dengan laki-laki, namun dalam hal akses ekonomi, partisipasi dalam politik, dan pemerintahan, masih kurang.

Oleh karena itu, Bank Indonesia bersama dunia perbankan berupaya menyediakan fasilitas likuiditas yang ramah terhadap perempuan.

“Kami di Bank Indonesia bersama 46 kantor perwakilan di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian PPPA untuk terus memberdayakan perempuan, untuk Indonesia maju,” tuturnya.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno menekankan pentingnya pendidikan kesehatan bagi perempuan, terutama terkait pola asuh, guna menghasilkan generasi emas menjelang tahun 2045.

“Stunting dimulai kesiapan perempuan di tahap perkawinan, untuk melahirkan. Ini momentum kita peduli kepada perempuan, dalam kesiapan keluarga untuk tidak stunting,” ujarnya.

Di Jawa Tengah, lanjut Sekda Sumarno, berbagai upaya telah dilakukan, seperti program Jo Kawin Bocah, Gerakan Jogo Konco, dan penerbitan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan.

Pada kesempatan itu, juga tercatat rekor membatik motif Lasem terbanyak, dengan 1.054 peserta dari jenjang SMP, SMA, dan SMK, secara serentak di Alun-Alun Rembang. Rekor ini resmi dicatatkan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan nomor rekor 11.594.

Perempuan adalah tulang punggung masyarakat, kekuatannya membentuk masa depan yang lebih baik bagi semua. Setuju, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: