BerandaHits
Jumat, 7 Mar 2019 14:15

Gunung Semeru Paling Banyak Makan Korban Selama 4 Tahun Terakhir

Ilustrasi pendaki. (Thinkstock)

Kecelakaan dalam pendakian bisa terjadi saat mendaki di gunung. Menurut data yang dihimpun Basarnas, kecelakaan pedakian dalam empat tahun terakhir paling banyak terjadi di Gunung Semeru.

Inibaru.id – Saat ini, mendaki gunung adalah salah satu hobi yang paling banyak diminati anak muda. Kendati terlihat keren, mendaki penuh perjuangan dan risiko yang tinggi, salah satunya kecelakaan pendakian.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (6/3/2019), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) merilis data kecelakaan pendakian sepanjang 2015 hingga 2018. Dalam kurun waktu itu, kecelakaan pendakian paling banyak terjadi di Gunung Semeru dengan 13 kasus kecelakaan dari total 75 kejadian sepanjang empat tahun.

Pada 2015 lalu, tercatat enam kasus kecelakaan terjadi yang menyebabkan seorang pendaki tewas karena tertimpa batu saat mendaki. Pada lima kasus lain, korban ditemukan selamat meski menderita luka. Setahun setelahnya, ada dua kasus yang menyebabkan dua pendaki meninggal dunia karena kondisi fisik yang nggak sehat saat mendaki.

Kecelakaan kembali terjadi pada 2017. Ada empat kasus kecelakaan yang mengakibatkan seorang pendaki tewas karena tertimpa batu. Sementara, terjadi satu kasus kecelakaan pada September 2018 yang berdampak pada cederanya seorang pendaki.

Selain Gunung Semeru, kecelakaan juga kerap terjadi di Gunung Rinjani, Gunung Merbabu, Gunung Gede, Gunung Slamet, dan Gunung Bawakaraeng.

Kecelakaan dalam mendaki umumnya dialami para pendaki karena kondisi alam yang ekstrem, persiapan fisik yang kurang, hingga peralatan pendakian yang nggak memadahi. Ada enam jenis kecelakaan dalam pendakian yang jamak terjadi, yakni hiportemia, bencana alam, tersesat dan hilang, kondisi fisik lemah, terjatuh, serta tersambar petir.

Mereka yang mengalami kecelakaan biasanya mengabaikan peringatan dan nggak mematuhi prosedur yang ada. Nah, sebelum mendaki, sebaiknya Sobat Millens mempersiapkan semuanya dengan baik dan paham dengan peraturan yang ada supaya selamat hingga kembali ke rumah, ya. (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: