Inibaru.id - Mulai sekarang mungkin kamu nggak akan menemui juru parkir yang seenaknya saja menaikkan tarif parkir di Solo.
Pasalnya, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka telah berkomitmen bakal memberikan sanksi bagi juru parkir nakal yang kedapatan memasang tarif di atas normal.
“Kalau ada yang nakal, jangan ada yang bayar," tegas Gibran, di Solo pada Rabu (26/10/2022).
Kamu pernah menemukan lembaran karcis yang tulisan tarifnya sengaja dicoret sehingga nggak terlihat angkanya? Kalau menurut Gibran itu sudah bisa dipastikan ulah oknum juru parkir yang nggak bertanggungjawab.
“Saya nggak suka yang karcisnya di-urek-urek (coret) seperti itu. Kalau ada yang seperti, itu jangan dibayar sudah pasti itu penyimpangan," katanya.
Kepada Dinas Perhubungan Kota Surakarta Gibran meminta agar para juru parkir itu disikapi dengan tegas. Jika memungkinkan, dia meminta Dishub Kota Surakarta memeriksa seluruh juru parkir di daerah tersebut dengan teliti.
Nah, jika kamu masih saja menjumpai juru parkir yang nakal dan terbukti merugikan pengendara, jangan takut untuk mengambil fotonya ya, Millens!
“Kalau meresahkan, ya harus dicabut (izinnya)," tambahnya.
Sikap tegas Gibran ini merupakan respons dari sejumlah keluhan dari masyarakat melalui media sosial. Mereka mengirimkan pesan ke akun resmi media sosial milik Gibran Rakabuming. Dalam keluhannya, warga mengaku harus membayar tarif parkir lebih tinggi yang seharusnya, khususnya saat hari bebas dari kendaraan bermotor (car free day).
Dengan adanya aksi tegas Walikota Solo ini semoga para juru parkir nakal merasa jera dan nggak lagi mengulangi perbuatannya. Meski cuma selisih seribu rupiah jika itu adalah bentuk kecurangan tetap saja membuat kita merasa nggak ikhlas ya, Millens? (Siti Khatijah/E05)
Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Gibran Beri Sanksi Tegas Juru Parkir Nakal.