BerandaHits
Rabu, 15 Agu 2023 17:14

Generasi Z Ambil Cuti dengan Rasa Bersalah

Banyak generasi Z yang akhirnya nggak jadi ambil cuti lantaran rasa bersalah.

Meski cuti adalah setiap karyawan, namun generasi Z menjalaninya dengan rasa bersalah.

Inibaru.id - Generasi Z, yang merupakan kelompok muda yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, telah tumbuh dalam era yang sangat terhubung secara teknologi.

Meskipun cuti merupakan hak pekerja yang penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan produktivitas, generasi ini seringkali merasa bersalah atau enggan untuk mengambil cuti. Kira-kira apa faktor yang menyebabkannya?

1. Budaya Kerja yang Kompetitif

Generasi Z tumbuh dalam lingkungan yang mendorong produktivitas dan kompetisi. Budaya ini dapat membuat mereka merasa takut kehilangan peluang atau gagal dalam mencapai tujuan karier. Akibatnya, mereka enggan untuk beristirahat dengan mengambil cuti karena takut akan terlihat kurang berdedikasi.

2. Tekanan Sosial Media

Paparan terhadap kehidupan yang tampak sempurna di media sosial dapat mempengaruhi generasi Z. Mereka mungkin merasa perlu untuk terus bekerja demi menjaga citra "sukses" di mata teman-teman dan pengikut mereka. Ini dapat mengakibatkan mereka mengabaikan kebutuhan pribadi, termasuk cuti.

3. Ketakutan akan Tertinggal

Berlibur bisa menyegarkan pikiran. (womanblitz)

Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, generasi Z mungkin merasa takut bahwa mengambil cuti akan membuat mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, tren, atau peluang karier. Mereka merasa perlu terus "online" agar tetap relevan.

4. Tekanan Ekonomi

Beberapa anggota generasi Z mungkin merasa terbebani oleh tekanan ekonomi, seperti utang kuliah atau biaya hidup yang tinggi.

Hal ini bisa membuat mereka enggan untuk mengambil cuti, khawatir akan dampak finansial yang mungkin timbul.

5. Prioritas Karier yang Tinggi

Karier yang sukses sering menjadi prioritas utama bagi generasi Z. Mereka mungkin merasa bahwa cuti dapat mengganggu progres mereka dalam mencapai tujuan karier. Kehadiran yang konsisten di tempat kerja dianggap penting untuk mendapatkan pengakuan dan kenaikan jabatan.

Karena cuti juga penting untuk meningkatkan produktivitas, karyawan hendaknya memahami bahwa cuti adalah hak yang seharusnya dinikmati, tanpa merasa bersalah.

Edukasi dan perubahan budaya perusahaan dapat membantu mengurangi stigma ini, memungkinkan generasi Z untuk mengambil cuti dengan lebih percaya diri dan menjaga keseimbangan hidup yang lebih baik.

Nah, untuk menghindari rasa bersalah ini, kamu bisa kok merencanakan cutimu dengan menyelesaikan tugas-tugasmu. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024