BerandaHits
Minggu, 4 Feb 2023 22:22

Fun Fact; Selain Manja, Ini 8 Fakta Anak Bungsu

Anak bungsu lekat dengan imej manja. (via Liputan6)

Sifat manja memang melekat pada anak bungsu. Namun siapa sangka urutan kelahiran memang mempengaruhi kondisi kesehatan dan mental anak.

Inibaru.id - Siapa sangka, urutan kelahiran dapat memengaruhi sikap dan karakter seseorang, termasuk anak bungsu.

Anak bungsu adalah anak yang lahir terakhir dalam keluarga. Namun, dilihat dari sifat, anak bungsu mirip dengan anak tunggal.

Selain itu, gaya asuh orang tua juga turut membentuk sifat anak bungsu ini. Maklum, ini karena orang tua telah memiliki pengalaman membesarkan kakak-kakaknya. Tapi, setuju nggak sih kalau kebanyakan anak bungsu memiliki sifat manja, periang, dan berjiwa sosial?

Bukan cuma itu, si bungsu juga memiliki sederet fakta unik yang patut disimak!

1.      Lebih Rentan Mengalami Obesitas

Anak bungsu biasa disayang oleh orang tua dan kakak-kakaknya. Rasanya nggak tega jika menolak keinginannya mesti kurang baik. Misalnya pengin camilan manis, orang tua atau kakak-kakaknya pasti gercep membelikannya. Padahal, jika terlalu sering bisa meningkatkan risiko obesitas.

2.      Lebih Rendah Mengalami Diabetes

Sebuah penelitian di Oxford University memberikan kabar buruk bagi anak sulung, namun kabar baik bagi anak bungsu. Itu karena anak sulung lebih berisiko tinggi mengalami diabetes, sementara si anak bungsu berisiko rendah. Hasil penelitian itu menunjukkan jika semakin tinggi urutan kelahiran maka semakin rendah risikonya.

3.      Lebih Kreatif

Anak bungsu cenderung kreatif. (Todaysparents)

Anak bungsu cenderung memiliki sifat yang lebih kreatif dibanding kakaknya. Ini karena anak bungsu terbiasa bermain sendiri saat ditinggal oleh kakak-kakaknya. Kondisi inilah yang mendorong anak bungsu untuk lebih kreatif. Anak bungsu bakal melakukan apapun untuk menghibur diri.

4.      Lebih Terbuka Menunjukkan Kasih Sayang

Anak bungsu biasanya mendapat limpahan kasih sayang dari orang tua dan kakak-kakaknya. Anak yang biasa disayang dan dimanja ini bakal memengaruhi karakternya. Dia nggak akan merasa canggung untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang terdekatnya. Dia akan selalu berusaha menemani orang tersayang untuk menunjukkan kepeduliannya.

5.      Cenderung Pemberontak

Bila anak sulung cenderung patuh pada orang tua, anak bungsu sebaliknya. Anak bungsu lebih cenderung sulit diatur. Ini bisa saja terjadi karena peraturan yang ada mulai melunak. Di samping itu, kakak-kakaknya yang kerap menggoda turut memicu dirinya menjadi menjadikannya pemberontak.

Dia enteng saja melakukan apapun yang diinginkan meskipun berbeda dengan pilihan orang tua. Itu karena orang tua nggak bisa berkutik jika si bungsu sudah berkehendak.

6.      Lebih Suka Berpetualang

Anak bungsu suka bereksperimen dan mengambil banyak risiko. Itu dilakukannya untuk menunjukkan bakat dan identitasnya. Dia pun lebih eksploratif dan terbuka dengan pengalaman yang baru. Selain itu, dia juga ingin mencari perannya sendiri agar bisa diterima keluarga. Ceritanya, dia bosan dianggap anak bawang terus.

7.      Pandai Berteman

Anak bungsu biasanya lebih mampu bersosialisasi dan suka bersenang-senang. Segala hal bisa saja dilakukannya untuk mendapatkan peran dalam keluarga termasuk manipulatif. Dia pintar dalam mengambil hati orang tua. Kadang hal ini juga dia manfaatkan untuk keuntungan pribadi. Tapi dia tetap bersikap menyenangkan bagi sekitarnya.

8.      Lebih lucu dan humoris

Salah satu sifat anak bungsu adalah memiliki selera humor yang bagus. Pribadi yang humoris dapat membantunya lebih mudah berinteraksi dengan siapa saja.

Sifat inilah yang disukai banyak orang ketika dia bersosialisasi dengan sekitar. Anak bungsu biasanya tertawa lebih cepat dan melupakan kejadian sebelumnya yang bikin dia sedih.

Hm, kalau menurutmu akurat nggak nih fakta mengenai anak bungsu di atas, Millens? (Finka Rachma/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024