BerandaHits
Selasa, 29 Jul 2024 11:30

Dua Pekan, Waktu untuk Tarik Peredaran Roti Mengandung Natrium

Sanksi dari BPOM untuk perusahaan roti Okko adalah menghentikan kegiatan operasional dan untuk menarik roti dari pasaran. (Istimewa)

BPOM Semarang meminta petugas di wilayah Jateng untuk melakukan pemantauan Roti Okko. Roti tersebut ditargetkan dua minggu sudah ditarik sari pasaran.

Inibaru.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang menargetkan petugas di wilayah untuk menarik produk roti Okko dari pasaran dalam kurun waku dua minggu. Penarikan dilakukan karena terindikasi mengandung zat natrium dehidrasi dalam bentuk kandungan asam.

Kepala BPOM Kota Semarang Lintang Purba Jaya mengatakan bahwa telah ditemukan cara produksi yang tidak baik dalam hasil uji sampling roti Okko.

"Dari BPOM memberikan sanksi untuk menghentikan kegiatan operasional dan untuk menarik roti Okko dari pasaran. Kami berikan jeda waktu dua mingguan. Biasanya kami lakukan pemantauan apakah sudah bersih di pasaran. Saat ini kami memantau distributornya," kata lintang Purba Jaya, Minggu (27/7).

Dia menyebut BPOM bakal melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) tiap kabupaten/kota dan petugas di Loka POM Banyumas dan Surakarta melakukan pengecekan untuk penarikan roti Okko sampai tingkat terbawah. Termasuk distributor utama dan para penjual lainnya.

"Kami sudah berikan informasi seluruh kader kami baik dari desa maupun dinas kesehatan untuk waspadai melihat adanya peredaran Okko," ungkapnya.

Penarikan sampai ke Warung dan Pasar

Kepala BPOM Kota Semarang Lintang Purba Jaya. (Istimewa)

Kewenangan BPOM juga mengarah pada proses pengawasan pada kegiatan penarikan roti Okko yang ada di distributor utama dan para penjual lainnya. Maka, distributor roti Okko diberikan waktu dua mingg untuk menarik produk tersebut dari pasaran.

"Kami memantau di pasaran. Dalam hal untuk pembersihan pasar sampai dimusnahkan itu tanggung jawab industri," jelasnya.

Dari pantauan di lapangan peredaran roti Okko sangat cepat karena merupakan jenis makanan yang menyasar ke warung-warung kecil. Maka secara khusus petugasnya diminta rutin cek sebaran jumlah produksi roti Okko.

"Roti makanan cepat sekali penjualannya. Dari pabrikan ke distributor ke warung kecil-kecil. Kita cek juga berapa jumlah yang sudah diproduksi dan proses penarikannya juga kita cek," ujarnya.

Terkait penarikan roti Okko harus dilakukan sampai ke pasar-pasar tradisional dan warung kelontong yang sering menjual roti Okko dalam jumlah banyak.

"Pembersihannya sampai ke pasar, warung kelontong yang menjual jumlah besar atau kecil. Nanti dilaporkan kembali apakah penarikan ini sudah benar atau tidak," pungkasnya. (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: