BerandaHits
Jumat, 9 Jul 2020 11:29

Dua Kapal Berbendera Tiongkok Diamankan Petugas, Ada Jenazah WNI Disimpan di Freezer

Dua kapal Cina Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118 digelandang oleh petugas. (Istimewa)

Dua kapal berbendera Tiongkok yang diamankan petugas bernama Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118. Sebelum ditangkap, sempat terjadi kejar-kejaran hingga sampai ke perairan Singapura.<br>

Inibaru.id - Kabar adanya WNI yang meninggal saat bekerja di kapal berbendera Tiongkok kembali mencuat. Kali ini, kabar ini muncul usai dua kapal nelayan Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118 diamankan aparat gabungan di Perairan Singapura pada Rabu (8/7/2020).

WNI itu diketahui telah meninggal sejak 20 Juni 2020 lalu. Kini, jenazah tersebut disimpan di dalam peti es atau freezer oleh awak kapal. Sebanyak puluhan WNI lainnya juga masih berstatus pekerja di kedua kapal tersebut.

Kedua kapal tersebut diamankan petugas di Perairan Singapura. Hanya, proses penangkapan kapal ini nggak mudah. Sempat terjadi kejar-kejaran dengan aparat gabungan dari Ditpolairud Polda Kepri, Tim Gabungan dari Lanal Batam, KPLP, Bakamla Kepri, serta Kanwil DJBC Kepri.

“Di atas kapal itu ditemukan satu orang WNI meninggal dunia dan puluhan WNI lainnya yang bekerja di kapal tersebut," kata Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan pada Rabu (8/7/2020).

Sebagaimana penuturan Adenan, ditemukan 12 orang WNI di atas Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan 9 WNI di kapal Lu Huang Yuan Yu 118. Kedua kapal ini diketahui mencari ikan dan cumi di perairan Indonesia. Sementara itu, jenazah WNI yang disimpan di dalam peti es berada di Kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

"WNI meninggal dunia itu atas nama Hasan Afriadi asal Lampung," kata Adenan.

Setelah melakukan penyelidikan ke sesama rekan kerja ABK di kapal tersebut, terkuak bahwa jenazah telah meninggal sejak 20 Juni 2020. Penyebab kematian adalah penyakit paru-paru. Meski begitu, petugas akan tetap melakukan visum demi memastikannya. Saat ditemukan, kondisi jenazah masih berpakaian dan diberi selimut.

"Untuk kedua kapal kini telah dikuasai oleh Tim Gabungan pengamanan laut. Dua kapal tersebut berdasarkan arahan pimpinan kapal itu kemudian dibawa ke dermaga Lanal Batam," katanya.

Nggak hanya menemukan WNI yang sudah meninggal, petugas juga sedang menyelidiki kemungkinan perdagangan manusia. Apalagi ada ABK yang mengaku nggak lagi digaji setelah satu bulan bekerja. Padahal, para ABK ini sudah bekerja selama tujuh bulan.

Semoga kasus ini bisa diusut tuntas ya, Millens. (Kum/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: