BerandaHits
Kamis, 25 Apr 2018 16:05

Diterjang Angin Puting Beliung, BMKG Yogyakarta Minta Masyarakat Waspada

Yogyakarta diterjang puting beliung pada Selasa (24/4/2018). (Pinterest.com)

Yogyakarta diterjang angin puting beliung pada Selasa (24/4/2018) siang dan mengakibatkan puluhan rumah porak poranda. Setelah kejadian itu, BMKG Yogyakarta meminta warga untuk tetap waspada selama musim pancaroba yang berlangsung hingga akhir April.

Inibaru.id – Angin puting beliung yang melanda sebagian wilayah di Yogyakarta pada Selasa (24/4/2018) mengakibatkan puluhan rumah rusak. Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta Danang Samsurizal mengungkapkan setidaknya ada 34 rumah warga di Kelurahan Sorowajan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta yang porak poranda akibat angin puting beliung tersebut.

Dwi Wayudiono, warga Sorowajan RT 02 RW 08 nggak menyangka angin yang berembus pada Selasa (24/4) siang itu akan menerbangkan seng-seng rumahnya. Tempo.co.id, Selasa (24/4), menulis, angin ini semula dianggap Dwi hanya angin biasa menjelang hujan tapi angin itu semakin besar dan cepat melaju.

Baca juga:
Lebih dari 300 Juta Kartu Prabayar Lolos Registrasi
Menang Besar, Liverpool Belum Tentu Lolos ke Final Liga Champions 2018

Selain merobohkan rumah, angin puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kendati nggak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, beberapa warga mengaku masih takut bila angin puting beliung kembali datang sewaktu-waktu. 

Menanggapi kejadian tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menjelaskan angin puting beliung itu disebabkan oleh aktivitas awan konvektif yang sangat aktif di wilayah DIY. Awan konvektif seperti cumulonimbus mendorong terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan petir. Awan jenis ini biasanya terbentuk pada musim pancaroba.

“Hasil dari pengamatan radar cuaca tadi (menunjukkan) potensi munculnya cuaca ekstrem di berbagai tempat. BMKG sudah memprediksi dan membuat peringatan dini,” papar Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta Djoko Budiyono, Merdeka.com, Selasa (24/4).

Lebih lanjut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama masa pancaroba yang diperkirakan berlangsung hingga akhir April nanti. Jika ada awan yang sangat gelap, warga disarankan untuk menjauh atau menyelamatkan diri.

Baca juga:
Dua Siswa SMP di Bantaeng Resmi Menikah
Terbukti Korupsi, Setnov Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Selain mengimbau warga, BMKG juga membocorkan sejumlah wilayah yang menjadi titik potensi angin kencang. Wilayah-wilayah tersebut di antaranya Kecamatan Prambanan dan Berbah di Kota Yogyakarta; Kecamatan Piyungan, Banguntapan, Sewon, Dlingo, Imogiri, Pleret, Jetis, Bantul, dan Pundong di Kabupaten Bantul; serta Kecamatan Patuk, Playen, Wonosari, Karangmojo, dan Ponjong di Kabupaten Gunung Kidul.

Sobat Millens, kamu juga harus waspada ya bila menjumpai awan gelap baik di rumah, di kantor, ataupun di jalan. Bila menemukan awan gelap seperti itu, segera berlindung atau menyelamatkan diri ke tempat yang aman. (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: