BerandaHits
Jumat, 16 Mei 2024 17:28

Disambut Penjabat Gubernur, Biksu Thudong Tiba di Semarang

Penjabat Gubernur Jawa Tengah menyambut kedatangan para biksu thudong di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (15/5). (Humas Pemprov Jateng)

Sebanyak 40 biksu yang melakukan ritual thudong telah sampai di Semarang dan disambut Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Perjalanan mereka berlanjut ke Ambarawa, Temanggung, hingga akhirnya menuju Borobudur, Magelang.

Inibaru.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dengan hangat menyambut kedatangan puluhan biksu thudong yang telah tiba di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Nana menyatakan bahwa Pemprov Jateng, bersama dengan TNI dan Polri, akan mendukung penuh dan memastikan keberhasilan ritual thudong hingga puncak peringatan Waisak 2024.

“Kami menerima para biksu thudong yang melakukan perjalanan dari Jakarta. Hari ini pukul 16.00 tiba di Gunungpati, Kota Semarang,” kata Nana, seusai menerima kunjungan Panitia Thudong dalam rangka peringatan Hari Raya Waisak 2024 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (13/5/2024).

Sebanyak 40 biksu mengikuti ritual thudong ini. Di Semarang, mereka bermalam di Vihara Buddha Dipa, Gunungpati. Hari ini, Kamis (16/5), para bhikkhu akan melanjutkan perjalanan ke Ambarawa, kemudian ke Temanggung, dan berakhir di Borobudur, Magelang.

“Pemprov Jateng menyambut baik dari ritual keagamaan ini. Mereka adalah para biksu dari Thailand. Kami akan mengawal, mengamankan, dan menyukseskan seluruh rangkaian dari kegiatan ritual thudong ini,” katanya.

Perjalanan para biksu thudong bakal berakhir di Candi Borobudur, Magelang. (iStockphoto)

Selain itu, Pemprov Jateng berkomitmen untuk turut menyukseskan rangkaian puncak peringatan Hari Raya Waisak 2024 yang akan dipusatkan di Candi Borobudur.

Bhante Kamsai Sumano Mahathera mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat untuk menyukseskan dan melancarkan rangkaian Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 Masehi.

“Kami berterima kasih kepada Indonesia. Kami asal Thailand dan ini tahun kedua (thudong). Manfaat thudong ini untuk kerukunan antara kami dengan Indonesia, masyarakat dengan masyarakat. Pemerintah juga sangat mendukung dan merestui kita,” katanya usai bertemu Pj Gubernur Jateng.

Bhante Kamsai menjelaskan bahwa thudong adalah jalan spiritual yang bertujuan untuk melatih hidup sederhana, secukupnya, dan melepaskan diri dari keduniawian.

“Buddha sudah pernah melakukan 2.566 tahun lalu. Kalau di Indonesia jarang ada biksu jalan seperti itu. Tapi kalau di Thailand sudah menjadi kebiasaan bhikkhu,” ujar Bhante Kamsai Sumano.

Dia juga menambahkan bahwa thudong membuktikan adanya kerukunan yang luar biasa antara masyarakat dan para biksu sepanjang perjalanan.

Semoga perjalanan para biksu ini lancar seperti tahun lalu, ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024