BerandaHits
Jumat, 21 Mei 2020 13:26

Dianggap Sebagai Tradisi, Warga Kota Semarang Tetap Beli Baju Lebaran

Toko pakaian di Johar Lama Semarang dipenuhi masyarakat. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Kadung dianggap sebagai tradisi yang nggak bisa dilewatkan setiap lebaran, masyarakat memadati toko pakaian ini mengaku nekat beli baju baru untuk lebaran meskipun cuma merayakan di rumah saja. Duh kok nekat banget sih?

Inibaru.id - Beberapa hari belakangan, pengguna media sosial tengah dikejutkan dengan video keramaian di sebuah pusat perbelanjaan yang pasti bikin geram. Wacana pelonggaran pembatasan sosial oleh pemerintah juga menjadikan tenaga medis mendengungkan tagar #IndonesiaTerserah. Ternyata fenomena masyarakat yang nekat tersebut juga terjadi di Kota Semarang.

Deretan pertokoan di Pasar Johar Lama Semarang tampak ramai oleh pengunjung, Selasa (19/5). Bahkan halaman salah satu toko pakaian yang cukup besar juga sudah dipenuhi kendaraan pengunjungnya. Benar saja, di dalamnya masyarakat berjubel di tengah display baju yang siap dipinang. Mirisnya, beberapa di antaranya rela datang bersama seluruh keluarganya termasuk anak-anak yang masih balita.

Beberapa saat mengamati, akhirnya saya bertemu dengan Eko Budiono yang tengah menunggu anaknya membayar tagihan di kasir. Sempat ragu, akhirnya perempuan 48 tahun ini mengaku bahwa membeli baju lebaran adalah tradisi setiap tahun yang tak ingin dia lewatkan.

“Saya berlebaran di Semarang, nggak keluar rumah, di rumah aja. (Pakai baju baru) biar anak senang,” tutur perempuan yang kemudian berlalu ini.

Pernah tertipu di toko daring jadi memilih berbelanja langsung. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Selain Eko, ada pula Rinda yang datang dari Cepu, Kendal, bersama sang ibu. Gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah ini mengaku bahwa Lebaran baginya adalah dengan memakai baju baru meski sudah berencana merayakannya di rumah saja.

“Bajunya dipake di rumah, tapi pakai baju baru, setiap Lebaran harus beli baju,” tutur gadis ini.

Selain itu dia berkilah bahwa dengan datang langsung di toko baju membuatnya lebih mantap menentukan pilihan. Dia bercerita kalau pernah punya pengalaman buruk ketika membeli baju di toko daring.

Nggak jauh berbeda dengan Eko dan Rinda, Fajar Lia seorang perempuan asal Kota Semarang juga datang dengan keluarganya. Alasan perempuan ini nekat berbelanja bersama lima orang anggota keluarganya karena jarak toko dengan rumah.

“Sudah beli baju lebaran di toko online dan offline juga meskipun dipakai di rumah saja,” tutur perempuan berjilbab ini.

Tanpa baju baru pun Lebaran tetap bermakna. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Meski nekat keluar rumah dan rela berdesakan di toko pakaian, mereka kompak mengaku tetap takut dengan ancaman corona dan berusaha mencegahnya dengan pakai masker dan cuci tangan sesering mungkin. Tapi tetap saja, bukankah ini berarti orang-orang sedang membukakan pintu untuk corona?

Sebenarnya tak ada yang salah dengan membeli baju Lebaran. Yang disayangkan adalah hilangnya kehati-hatian masyarakat akan bahaya corona. Yuk, berikan respek kepada para petugas kesehatan yang bertaruh nyawa setiap hari melawan corona dengan menerapkan physical distancing. Setuju? (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: