BerandaHits
Selasa, 27 Des 2021 11:03

Di Semarang Sampai Rp 33 Ribu/Kg, Ini Penyebab Harga Telur Meroket

Harga telur terus meroket di libur Natal dan Tahun Baru. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Di libur Natal dan Tahun Baru, harga telur meroket drastis di pasaran. Di Semarang, harga telur bahkan naik sampai Rp 33 ribu per kilogram. Apa penyebabnya, ya?

Inibaru.id – Di masa libur Natal dan Tahun Baru ini, masyarakat mengeluhkan harga sembako yang meningkat. Salah satunya adalah harga telur yang seperti terus meroket. Bahkan, di Kota Semarang, harganya ada yang sampai Rp 33 ribu per kilogram, lo. Duh!

Menurut pedagang di Pasar Karangayu, Semarang pada Minggu (26/12/2021), dalam tiga hari belakangan, harga telur ayam ras memang terus naik. Memang, kenaikan harga telur wajar terjadi setiap Natal dan Tahun Baru, namun, kenaikan tahun ini memang sangat drastis jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Sekarang Rp 305 ribu per peti, naik Rp 20 ribu dari sebelumnya. Kalau dijual kiloan sekarang Rp 33 ribu per-kilogram,” ungkap salah seorang pedagang di pasar tersebut, Alif.

Kalau dihitung-hitung, kenaikan harga telur di libur Nataru tahun ini lebih tinggi Rp 5 ribu per kilogram jika dibandingkan dengan libur Nataru 2020. Saat itu, paling tinggi harga telur hanyalah sekitar Rp 27 ribu – Rp 28 saja, Millens.

Hanya, Alif nggak tahu apa penyebab pasti dari kenaikan harga ini. Dia hanya menduga meningkatnya permintaan telur akibat libur Nataru ditambah dengan pasokan telur yang nggak banyak menjadi penyebabnya. Sebab, dia juga merasakan pasokan telur berkurang dalam beberapa hari belakangan.

Disebabkan Oleh Kenaikan Harga Pakan Ayam?

Harga pakan ayam yang naik dan permintaan pasar melonjak di masa Nataru dituding membuat harga telur naik. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengungkap penyebab alasan mengapa harga telur bisa naik secara drastis, yakni karena kenaikan harga pakan ayam.

“Penyebabnya adalah harga pakan yang tinggi,” ungkap Nurwan, Sabtu (25/12/2021).

Meski begitu, dia nggak menjelaskan alasan mengapa harga pakan ayam naik. Justru, Nurwan mengaitkan kenaikan harga telur ini akibat permintaan pasar yang juga ikut naik di libur Nataru sekarang.

Kenaikan harga telur ini juga diikuti dengan naiknya harga cabai, bawang, serta daging ayam. Cabai rawit misalnya, di awal Desember 2021, harganya masih sekitar Rp 58.300 per kilogram. Sehari sebelum Natal, harganya sudah naik drastis jadi Rp 94.800 per kilogram.

Nggak hanya cabai rawit, harga cabai merah juga ikut-ikutan naik dari Rp 42.300 jadi Rp 49.400/kg. Kalau cabai merah keriting, kini harganya mencapai Rp 51.300/kg usai hanya Rp 42 ribu per kg.

Sementara itu, harga bawang merah meningkat dari Rp 25/500 per kilogram jadi RP 28.300 per kilogram. Kalau harga daging ayam ras, harganya kini mencapai Rp 36 ribu per kilogram usai hanya Rp 34.700 kg.

Hm, kamu mengeluhkan harga telur yang terus meroket ini, nggak, Millens? (Kom,Tri/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: