BerandaHits
Senin, 6 Feb 2022 20:00

Di Peternakan Ini, Memeluk Sapi dan Menggaruk Babi Jadi Terapi

Memeluk sapi dapat menjadi terapi melepas stres. (Rutherfordsource)

Ada berbagai cara untuk melepas stres. Namun, apa jadinya jika ada tempat yang menawarkan kegiatan nggak biasa untuk menenangkan pikiran seperti memeluk sapi atau menggaruk perut babi? Di California, itu mungkin.

Inibaru.id – Apa yang biasa kamu lakukan untuk melepas stres? Menonton drama Korea romantis-komedi? Karaoke? Atau belanja? Itu sih sudah biasa. Sebuah komunitas penyelamat hewan yang kali pertama dibentuk di California, Amerika Serikat ini menawarkan pengunjungnya untuk melepas stres dengan cara nggak biasa. Kamu diperbolehkan memeluk sapi hingga menggaruk perut babi.

Komunitas ini bernama Gentle Barn. Mereka menawarkan terapi untuk melepas stres bagi pengunjung. Nah, selain mengelilingi peternakan, para tamu dapat berinteraksi dengan penghuni the Gentle Barn. Di sini, pengunjung dapat melihat kuda, keledai, sapi, babi, domba, kambing, ayam, kalkun, merak, llama, emu, anjing, kucing, burung beo, dan merpati. Semua hewan yang ada di sini, diselamatkan dari para pemiliknya yang nggak bertanggung jawab.

Sapi Jadi Terapis Populer

Ada yang unik di tempat ini, Millens yaitu sapi yang menjadi terapis paling populer. Percaya nggak percaya, sapi-sapi ini bisa merasakan apa yang dibutuhkan oleh pengunjung. Buat mereka yang membutuhkan meditasi yang tenang, sapi-sapi itu bisa tetap bersama mereka. Begitu kira-kira kata para kru.

Bukan cuma itu, sapi bakal melakukan berbagai trik untuk membuat pengunjung tertawa jika hewan ini merasa orang tersebut butuh tertawa. Sapi-sapi ini juga bakal berbaring bersama pengunjung yang memerlukan pelukan hangat untuk menghilangkan trauma. Wah, pintar banget ya?

"Saya tidak tahu bagaimana orang melewatinya, bahkan satu hari tanpa pelukan sapi. Pelukan sapi telah mendukung dan menyembuhkan saya selama 22 tahun, dan saya merasa terhormat dapat memberikannya kepada masyarakat untuk ikut sembuh bersama kami," kata Ellie Laks, pendiri The Gentle Barn.

Pengunjung juga bisa berinteraksi dengan hewan lain seperti babi. (via Tripadvisor)

Sebenarnya, terapi bersama hewan ini bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, sudah ada terapi serupa untuk membantu masalah fisik dan mental. Kalau tertarik, kamu bisa memesan tur pribadi atau datang langsung ke sini.

Menariknya, ada beberapa program berkelanjutan untuk anak-anak dan orang dewasa, termasuk rehabilitasi narkoba dan alkohol, lembaga asuh, tempat penampungan tunawisma, rumah sakit anak-anak, pusat manula, veteran perang, dan rumah tangga. kekerasan, dan lainnya. Keren ya?

Sekarang, Gentle Barn nggak cuma di California, tapi juga Nashville, Tennessee, dan St Louis, dan Missouri. Ke depannya, pengelola berharap dapat mendirikan setidaknya satu lokasi di setiap negara bagian.

Hm, kalau di Indonesia ada terapi seperti ini, kamu mau nggak meluk sapi, Millens? (Det/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024