BerandaHits
Rabu, 10 Mei 2022 12:25

Dam-daman, Permainan Catur Jawa yang Mulai Punah

Permainan tradisional dam-daman. (tgrcampaign.com)

Salah satu permainan tradisional yang mulai punah dan semakin jarang dimainkan adalah dam-daman. Permainan yang juga dikenal dengan sebutan lain catur Jawa ini kini bahkan sudah bisa kamu unduh dalam bentuk aplikasi, lo.

Inibaru.id – Generasi yang lahir sebelum tahun 2000-an pasti mengenal betul permainan dam-daman. Permainan ini mirip dengan catur namun lebih sederhana dan bisa dimainkan di mana saja. Sayangnya dam-daman kini semakin jarang dimainkan, khususnya oleh anak-anak.

Kalau kamu bermain catur, biasanya membutuhkan papan atau setidaknya bidang dengan warna berbeda ya. Nah, kalau main dam-daman, lebih sederhana. Nggak perlu memakai papan. Kamu bisa kok menggambarnya di atas kertas atau bahkan tanah. Bahkan, bidaknya juga bisa sembarangan asalkan berbeda.

Kamu bisa menggambarnya dengan kayu di atas tanah. Bidangnya berupa segi empat dengan garis kecil segitiga serta 32 persegi di dalamnya. Nah, bidang permainan ini bisa dipakai dua orang dengan bidak yang dibedakan. Satu orang memakai bidak dari batu kerikil, sementara lawannya memakai bidak dari pecahan genteng. Jumlah bidaknya biasanya adalah 16 biji untuk setiap orang.

Garis-garis kecil di bidang permainan ini jadi tempat pemain dam-daman maju, menyamping, dan ‘makan’ bidak lawannya. Yang pasti, bidaknya nggak boleh mundur. Cara ‘memakannya’ adalah dengan melompati bidak lawan tersebut. Siapa yang bidaknya habis duluan, dia yang dianggap kalah.

Aturan permainan dam-daman sederhana namun bisa melatih cara berpikir anak-anak. (Twitter.com/AyoNingCirebon)

Ada aturan khusus yang harus dicermati dalam aturan ini, yakni jika bidak lawan bisa sampai ke bidang segitiga kita, maka bidak tersebut bisa bergerak bebas ke manapun asalkan masih sesuai dengan garis. Selain itu, jika lawan nggak sadar atau lupa untuk ‘memakan’ bidak kita, bakal dikenakan hukuman. Yap, kita bisa mengambil tiga bidaknya secara bebas yang tentu bisa menentukan kemenangan. Saat melakukannya, kita pun tinggal berteriak “DAM”.

Kalau menurut guru kelas VI SDN 01 Bojongminggir, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan Widy Hastrini, S. Pd. SD, permainan dam-daman sangat bagus untuk menstimulasi kecerdasan anak, khusunya dalam hal melatih motorik halus dan kasar. Maklum, saat memainkannya, anak harus benar-benar memperhatikan persepsi ruang, strategi, dan perencanaan yang baik agar bisa menang.

Secara tidak langsung melatih komunikasi, melatih keberanian untuk menjadi sang pemenang” tulis Widy, Kamis (4/11/2021).

Apakah kamu pernah memainkan dam-daman alias catur Jawa ini sebelumnya, Millens? Kalau pengin memainkannya lagi, sudah ada aplikasinya yang bisa kamu unduh di ponsel kamu, kok. Nggak ribet, ya? (Tgr, Lip, Rad/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: