inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Bernostalgia dengan Petak Umpet, Permainan yang Bikin Masa Kecil Lebih Seru
Sabtu, 16 Nov 2019 17:24
Penulis:
Isma Swastiningrum
Isma Swastiningrum
Bagikan:
Petak umpet memang permainan tradisional yang bikin kangen. (Romper)

Petak umpet memang permainan tradisional yang bikin kangen. (Romper)

Permainan tradisional apa yang masih ada dalam ingatanmu? Jika jawabanmu petak umpet. kamu mungkin perlu bernostalgia di sini!

Inibaru.id – Beradu lari, bersembunyi, dicurangi (atau mencurangi), dan segala keseruan bermain petak umpet semasa kecil mungkin kini tinggal kenangan. Di tempatmu, apa sebutan untuk petak umpet? Gimana cara menentukan orang yang menjadi penjaga?

Beruntunglah kamu yang pernah bermain petak umpet. Permainan yang di Jawa akrab dikenal sebagai Delikan itu begitu kaya nilai-nilai sosial. Secara umum, permainan ini sederhana, yakni ada yang bersembunyi dan mencari, karenanya di Inggris disebut juga hide and seek.

Serunya bermain petak umpet bersama teman-teman. (Itstactical)

Keterbatasan waktu dan tempat lapang mungkin menjadi alasan kenapa petak umpet nggak lagi menjadi permainan favorit di kalangan gen-z atau gen-alfa. Karena ini permainan outdoor, tempat lapang memang menjadi syarat wajib, meski sebetulnya bisa juga dilakukan di sekitar rumah, kebun, atau, err, kampus dan kantor? Ha-ha.

Ngumpet dan Lari adalah Koentji

Dua hal paling penting dari petak umpet adalah kemampuan berlari dan mencari tempat ngumpet. Tiap pemain biasanya punya tempat favorit bersembunyi. Semakin nggak terduga dan sulit dicari, semakin bagus.

Mungkin kamu ingat, ada yang bersembunyi di dalam kardus, gorong-gorong, hingga di kamar mandi yang, kalau di Jawa, terkadang dibangun di luar rumah. Beberapa orang memilih ngumpet nggak jauh dari benteng. Dan, ada pula yang milih ngumpet bersama, mungkin biar nggak bosen sendirian saat bersembunyi. He-he.

Hayo, siapa yang pernah kepopor? (Pixabay/ambernm)

Oya, ingatkah kamu, ada aturan yang melarang bersembunyi di rumahmu sendiri? Ini bisa dianggap curang. Beberapa aturan petak umpet juga menetapkan area bersembunyi yang diperbolehkan. Nah, yang paling seru adalah saat persembunyianmu ketahuan dan kamu harus beradu lari dengan penjaga untuk menyentuh benteng lebih dulu. Duh!

Berakhir karena Ada yang Menangis

Permainan petak umpet nggak memiliki waktu khusus. Selama belum ada yang disuruh pulang, hari terlalu malam, atau hujan, permainan bakal jalan terus. Eits, tapi, kerap terjadi, permainan berakhir lantaran ada teman yang menangis karena terus-menerus jadi penjaga.

Pemain yang terus menjadi penjaga biasanya bakal nangis, lalu mutung, nggak mau melanjutkan permainan, kemudian pulang mengadu pada orang tua. Bikin sedih, tapi nggak sedikit yang malah menertawakannya! Nah, nah, yang terakhir siapa nih pelakunya? 

Teman yang menangis jadi pertanda permainan petak umpet harus berakhir. (Shutterstock)

Ah, banyak keseruan bermain petak umpet! Semoga keseruan ini masih bisa dinikmati anak dan generasi penerus kita ya, Millens! (MG26/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved