BerandaHits
Jumat, 26 Jun 2025 11:04

Daging Gurita Semakin Mahal, Takoyaki di Jepang Kini Berisi Sosis

Takoyaki di Jepang kini banyak yang memakai isian sosis. (japanesecooking101)

Isian takoyaki di Jepang malah semakin hari jadi mirip dengan takoyaki di Indonesia. Bukannya memakai daging gurita, kini banyak toko yang memakai sosis jadi isiannya.

Inibaru.id – Karena di Indonesia isian takoyaki ada bermacam-macam, pas tahu kalau di negara asalnya, Jepang, takoyaki biasanya berisi potongan daging gurita, pasti bakal kaget, ya?

Tapi, belakangan ini, takoyaki asli Jepang justru jadi semakin mirip dengan takoyaki yang dijual di Indonesia. Pasalnya, harga daging gurita semakin mahal. Ini membuat banyak penjual takoyaki di Negeri Matahari Terbit mengganti isiannya dengan potongan sosis!

Salah satu contohnya datang dari Toko Horaiya yang terletak dekat Stasiun Machiya-ekimae, Tokyo. Masako Hasegawa, pemilik toko yang telah berjualan sejak puluhan tahun lalu, mengaku mulai mengganti gurita dengan sosis sejak November 2023.

"Setelah pandemi, harga gurita makin gila. Nggak mungkin kami tetap pakai tanpa menaikkan harga secara drastis," ungkap Hasegawa sebagaimana dinukil dari The Mainichi, Kamis (18/6/2025)

Karena isiannya ganti, nama menu unggulan di tokonya bukan lagi tako-yaki, melainkan "sosis-yaki". Dalam bahasa Jepang, gurita disebut tako.

Untungnya, meski isian daging gurita disingkirkan, racikan lainnya tetap khas: ada kol, jahe merah acar, agetama (remah gorengan), kuah kaldu dashi, dan tentu saja saus khas mirip Worcestershire yang menggoda.

Lima butir sosis-yaki di toko tersebut dijual seharga 200 yen atau sekitar Rp22 ribu. Sebelumnya, dengan isian gurita, harga jualnya cuma 180 yen.

Penjual takoyaki di Jepang mulai kelimpungan menghadapi naiknya harga daging gurita. (andersonhopkins)

Meski tujuannya untuk penghematan, pergantian isi takoyaki ini bukan tanpa kontroversi. Beberapa pelanggan setia sempat mengeluh karena takoyaki rasanya jadi beda. Untungnya, anak-anak dan lansia malah menyambut baik versi baru dari takoyaki ini.

“Sosis lebih empuk dan mudah dikunyah. Teksturnya cocok untuk semua umur,” kata Hasegawa.

Memang, jika dibandingkan dengan daging gurita yang punya rasa laut yang lebih "mewah" dan tekstur kenyal, sosis menawarkan rasa yang langsung kuat dan lembut saat digigit. Hal ini ternyata bikin banyak pelanggan baru yang penasaran mencoba, apalagi dengan harga yang masih tergolong terjangkau.

Melonjaknya harga gurita memang jadi tantangan besar bagi industri makanan di Jepang, khususnya yang berbasis tepung seperti takoyaki, okonomiyaki, dan yakisoba. Laporan dari Teikoku Databank mencatat, selain harga bahan pokok, kenaikan tarif listrik dan gaji pegawai juga bikin pebisnis kuliner harus semakin cermat mengatur keuangannya.

Data dari kementerian dalam negeri Jepang mencatat, harga gurita di Tokyo naik dua kali lipat dalam satu dekade, dari 277 yen per 100 gram pada 2014 jadi 528 yen di Mei 2025. Sekadar catatan, harga ini bahkan lebih mahal dari daging ikan tuna, lo!

Di tengah semakin jaragnya takoyaki dijual dengan daging gurita, banyak orang Jepang kini beralih ke pesta takoyaki rumahan alias tako-pa.

Lewat kreativitas masing-masing, mereka mengganti isian takoyaki dengan keju, telur ikan, kamaboko, hingga konnyaku.

Hm, tapi semoga saja ya, perubahan ini nggak sampai bikin takoyaki asli dengan isian daging gurita jadi punah. Kamu termasuk yang suka takoyaki isian apa nih? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: