Inibaru.id - Kabupaten Kendal di Jawa Tengah memang dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Nah, salah satu destinasi wisata alam yang harus masuk dalam daftar kunjunganmu saat berada di sana adalah Curug Glawe, sebuah air terjun yang terletak di Desa Cening, Kecamatan Singorojo.
Meskipun tidak setenar destinasi wisata lainnya, keindahan Curug Glawe mampu memanjakan mata dan memberikan ketenangan bagi siapa saja yang datang.
Lokasi dan Akses Menuju Curug Glawe
Curug Glawe berada di Dusun Kaliereng, Desa Cening Kidul. Akses untuk menuju lokasi ini memang cukup menantang, namun semua perjuangan akan terbayar dengan pemandangan yang memukau.
Untuk sampai di sini, kamu bisa memulai perjalanan dari Kota Semarang atau kota Kendal. Sesampainya di Singorojo, kamu bisa mencari lokasinya dengan aplikasi Maps atau bertanya kepada warga setempat karena lokasi Curug Glawe sudah tidak jauh lagi.
Sesampainya di area pos tiket, kamu akan diminta untuk membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang dan biaya parkir kendaraan sekitar Rp 2.000. Dari sini, kam masih perlu berjalan kaki sekitar 1-1,5 jam. Medan yang dilalui cukup menantang dengan jalur berbatu dan menanjak, sehingga dibutuhkan tenaga ekstra untuk mencapai air terjun ini.
Keindahan Curug Glawe
Curug Glawe memiliki ciri khas yang membedakannya dengan air terjun lainnya. Air terjun ini mengalir di dua tingkat formasi bebatuan yang memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Aliran airnya cukup unik, karena melebar dan membentuk tirai yang menutupi bebatuan di bawahnya, terutama saat debit air tinggi pada musim hujan. Saat musim kemarau, debit air memang sedikit berkurang, tetapi air yang mengalir tetap jernih dan segar. Makanya, tempat ini cocok untuk dijadikan lokasi berendam atau bermain air.
Di sekitar Curug Glawe, kamu juga akan dimanjakan dengan suasana yang sangat tenang. Alasannya, nggak banyak orang yang tahu dengan lokasi ini. Kamu pun bisa duduk-duduk di sekitar air terjun, menikmati suara gemericik air yang jatuh ke bebatuan, dan merasakan hembusan angin yang segar.
Salah satu daya tarik utama Curug Glawe adalah kolam kecil yang berada di antara dua tingkat air terjun. Kolam ini memiliki diameter sekitar 3 meter dan kedalaman sekitar 1,5 meter. Bagi yang menyukai tantangan, kamu bisa mencoba melompat dari bebatuan yang ada di atas kolam, namun tetap harus berhati-hati karena batuan di sekitar air terjun bisa sangat licin.
Bagi yang lebih menyukai kegiatan yang lebih santai, area sekitar Curug Glawe juga cocok untuk berkemah. Di sini, terdapat beberapa spot yang dapat digunakan untuk mendirikan hingga 4 tenda. Tentunya, berkemah di sekitar air terjun yang masih alami ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk mengunjungi Curug Glawe adalah antara Maret hingga April. Pada bulan-bulan tersebut, debit air terjunnya cukup deras, dan suhu udara di sekitar lokasi cukup sejuk, membuat perjalanan menuju curug lebih nyaman. Namun, jika hujan turun, debit air bisa meningkat secara drastis dan arus sungai menjadi sangat kuat, yang tentu bisa membahayakan.
Curug Glawe memang belum banyak dikenal oleh wisatawan, tetapi itu justru yang membuatnya istimewa. Keindahan alam yang masih terjaga, udara segar, dan suasana tenang menjadikan Curug Glawe sebagai destinasi yang sempurna bagi para pencinta alam yang ingin melarikan diri dari rutinitas. Perjalanan yang cukup berat menuju curug ini memang membutuhkan usaha ekstra, namun begitu sampai di sana, semua rasa lelah akan langsung terbayar dengan pemandangan alam yang menakjubkan.
Jadi, jika kamu mencari tempat untuk menikmati kedamaian dan keindahan alam, Curug Glawe adalah pilihan yang tepat, Gez. Yuk kapan kita ke sana? (Arie Widodo/E07)
