BerandaHits
Jumat, 7 Des 2017 17:54

Meraih Gelar S2 di Atas Kursi Roda

Luthfi Azizatunnisa saat wisuda S2 di UGM beberapa waktu lalu. (Luthfi Azizatunnisa)

Di atas kursi roda Luthfi Azizatunnisa terus melaju, menapaki studi S2 hingga berhasil diwisuda. Semua itu berkat ibunya yang selalu mendukungnya.

Inibaru.id - Berbanggalah karena kita punya sosok-sosk seperti Luthfi Azizatunnisa yang selalu berhasil mengingatkan kita tentang keteguhan, perjuangan, dan pentingnya bersyukur. Gadis 26 tahun ini bisa menyelesaikan kuliah S2-nya di UGM Yogyakarta meski dalam keterbatasan gerak. Predikat cumlaude bahkan masih bisa direngkuhnya.

Perjuangan Luthfi nggak bisa dibilang mudah, lo. Kecelakaan enam tahun lalu membuat perjuangannya jauh lebih sulit lantaran dia hanya mampu bergerak di atas kursi roda. Kelumpuhan mendera keempat anggota gerak (quadriplegia) yang dimilikinya.

Kecelakan itu terjadi saat dia menjadi mahasiswa semester akhir di Jurusan Kedokteran UNS. Peristiwa itu sempat membuatnya kesulitan menyelesaikan skripsi karena tangan kanan yang belum pulih. Dia harus menulis dan mengetik dengan tangan kiri.

Baca juga:
The Overtunes Janji Lunaskan Kerinduan The Tunist
Teh Yogurt Itu Menguntungkan Banget

Namun, perlahan dia menyelesaikan kuliah S1 di UNS Surakarta, lalu lanjut S2 melalui beasiswa dari WHO di UGM. Berbeda dengan S1, kuliah S2 di Yogyakarta jauh lebih membutuhkan perjuangan.

Kumparan.com, Rabu (6/12/2017) menuliskan, Luthfi harus menempuh jarak sekurangnya 39 km setiap hari untuk kuliah di UGM.

"Rumah saya di Klaten, sementara kuliah di UGM. Tiap hari ngelaju. Berangkat jam 6 pagi, sampai rumah Isya, langsung mandi, makan, terus tidur," terangnya.

Dia mengaku nggak sempat belajar, sedangkan tugas dikerjakannya dini hari.

"Biasanya saya pukul 02.00 pagi bangun, lalu bikin tugas. Belajarnya ya pas kuliah," kenang dia.

Baca juga:
Swafoto Boleh, Teledor Jangan!
Dijenguk Ayahnya yang Terbujur Kaku, MP Menangis Haru

Ada satu sosok yang selalu mendukung Luthfi, tak lain adalah ibunya. Tiap hari, ibunya mengantar Luthfi kuliah. Ibunya pula yang membantu Luthfi saat melakukan penelitian di laboratorium. 

Perjuangan mereka tunai sudah. S2 sudah diraih. Hasilnya pun memuaskan. Nah, satu hal yang mungkin bisa ambil pelajaran, yakni usaha nggak pernah mengkhianati hasil. Begitu, ya, Mbak Luthfi? (IF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: