BerandaHits
Senin, 3 Des 2017 07:46

Cempaka dan Dahlia Menghilang, Datanglah Dua Bibit Siklon Tropis Baru

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memberikan keterangan pers di Kantor BMKG Yogyakarta, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (1/12/2017). Berdasarkan hasil pemantauan Stasiun Klimatologi, BMKG merilis posisi terakh

Setelah Cempaka dan Dahlia, dua bibit siklon tropis siap-siap datang. BMKG mencatatnya sebagai bibit siklon tropis 93W dan bibit siklon tropis 97S.

Inibaru.id –  Ini adalah hari-hari kita superwaspada. Setelah siklon tropis Cempaka berdampak banyak bencana dan selanjutnya disusul siklon tropis Dahlia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang merupakan potensi dampak dari dua bibit siklon tropis baru.

"Pada tanggal 1 Desember 2017, BMKG memantau siklon tropis Dahlia, bibit siklon tropis 93W dan bibit siklon tropis 97S," kata Kepala BMKG Prof Dwikora Karnawati, seperti dikutip dari Antaranews, Sabtu (2/12/2017).

Dwikora mengungkapkan, bibit siklon tropis 93W terpantau di Laut Andaman sebelah utara Aceh, dengan kecepatan maksimum 56 kilometer per jam.

Bibit siklon 93W itu bergerak ke arah timur menjauhi Indonesia dan intensitasnya diperkirakan stabil.

Dampak dari bibit 93W berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Aceh bagian utara, serta angin kencang hingga lebih dari 37 kilometer per jam di Aceh dan Selat Malaka bagian utara. Selain itu, gelombang 2,5-4 meter di perairan Lhokseumawe, perairan Sabang, serta perairan utara dan barat Aceh.

Sementara bibit siklon tropis 97S terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara TImur, dengan kecepatan angin maksimum 28 kilometer per jam.

Baca juga:
Jabar Alami 102 Bencana selama Siklon Tropis Cempaka dan Dahlia
Kenapa Badai Dinamai Bunga dan Buah?

Bibit siklon 97S bergerak ke arah barat daya dan menjauhi Indonesia, serta diperkirakan akan mengalami peningkatan intensitas.

Dampak dari bibit 97S berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat di Nusa Tenggara Timur, serta gelombang 2,5-4 meter di perairan barat Lampung, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa Timur hingga Lombok.

Di Mana Dahlia?

Siklon tropis Dahlia berada di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah dengan kecepatan angin maksimum 95 kilometer per jam, bergerak ke timur-tenggara menjauhi Indonesia.

Dampak siklon tropis Dahlia berupa hujan sedang hingga lebat di Banten, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, dan Bali, serta angin kencang hingga lebih dari 37 kilometer per jam di daerah-daerah tersebut.

Dampak lain dari Dahlia adalah gelombang 2,5-4 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu, Laut Jawa bagian tengah, perairan utara Jateng, kemudian gelombang 4-6 meter di perairan selatan Banten hingga Jateng, serta gelombang 6-7meter di Samudra Hindia selatan Jateng hingga Jatim.

Baca juga:
Siklon Dahlia hingga 3 Desember
Mahameru Berstatus Waspada

Secara umum, masyarakat diimbau agar mewaspadai potensi genangan, banjir, maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Masyarakat juga diimbau agar waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat mengakibatkan pohon tumbang atau baliho roboh, tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir.

Selain itu, diimbau pula agar mewaspadai kenaikan tinggi gelombang, hujan lebat disertai angin kencang yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil, serta menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: