Inibaru.id – Setelah siklon tropis Cempaka mengalami depresiatau melemah, muncul lainnya bernama siklon tropis Dahlia. Dilansir dari Antaranews (30/11/2017), siklon yang disebut terakhir itu diprediksi terus bergerak di daratan Indonesia hingga 3 Desember 2017. Hal tersebut disampaikan Deputi Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Prabowo Mulyono.
“Siklon Cempaka melemah sejak 29 November 2017 sore, tadi pagi (Kamis, 30/11/2017- Red) sudah punah. Untuk Siklon Dahlia minimal sampai 3 Desember masih ‘exist’," kata Prabowo saat dihubungi Antaranews, Kamis.
Prabowo memaparkan, Siklon Dahlia saat ini berada di 400 kilometer di Jawa bagian barat dengan intensitas kategori 1, yang ditandai dengan kecepatan angin 65 km per jam.
Baca juga:
Ketika Ngurah Rai Ditutup, Bali Kehilangan Devisa Rp 250 Miliar/Hari
Kenapa Badai Dinamai Bunga dan Buah?
BMKG memprediksi, siklon Dahlia akan bergerak ke arah timur menyusuri Pantai Selatan dan intensitasnya akan meningkat menjadi kategori 2 dengan kecepatan angin 85 km per jam dalam 24 jam.
Beberapa daerah diperkirakan akan terdampak siklon tersebut, di antaranya Lampung, Jawa bagian Barat, Jawa bagian Selatan, Bengkulu Selatan dan di pesisir pantai Jawa Timur.
“Selain angin, daerah-daerah tersebut akan terkena dampak seperti pertumbuhan awan, hujan skala sedang hingga lebat,” ujar Prabowo.
Baca juga:
Saat Badai Cempaka "Layu", Badai Dahlia "Bersemi"
Efek Erupsi Gunung Agung bagi Pariwisata Bali
Begitu pula, dia menambahkan, di daerah perkotaan yang perlu diwaspadai adalah adanya banjir, pohon tumbang, dan longsor di dataran tinggi.
Menurut Prabowo, siklon Dahlia akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia ke arah selatan, masuk ke bagian Utara Perth dan hilang di daratan Australia pada 3 Desember. (EBC/SA)