BerandaHits
Selasa, 11 Sep 2023 17:00

Cara Unik Orang Korea Merayakan Ulang Tahun: Makan Sup Rumput Laut

Sup rumput laut, hidangan perayaan ulang tahun di Korea. (Hapafamilytable)

Bukan dengan memotong kue tart atau black forest, orang Korea memiliki cara unik untuk merayakan ulang tahun, yakni dengan makan sup rumput laut. Apa maknanya?

Inibaru.id – Orang Korea memang punya pelbagai kultur dan tradisi unik yang masih bertahan hingga kini. Misalnya, narapidana yang baru saja bebas dari penjara bakal makan tahu putih sebagai menu pertamanya. Terus, saat berulang tahun, mereka terbiasa makan sup rumput laut.

Tradisi terakhir bahkan masih melekat di kalangan generasi muda, lo. Sup rumput laut atau disebut miyeok-guk menjadi hidangan pertama yang mereka nikmati saat merayakan hari lahir, sebelum menyentuh kue ulang tahun seperti tart atau black forest.

Oya, di Korea, sup rumput laut merupakan salah satu menu kuliner tradisional yang konon sudah dikenal sejak lama. Sup ini berbahan utama miyeok, rumput laut kecoklatan yang juga disebut wakame atau sea mustard. Di Asia Timur, wakame sudah dikonsumsi masyarakat sejak abad ke-8.

Setali tiga uang, miyeok-guk juga diyakini telah berusia lebih dari semilenium. Menurut catatan sejarah Dinasti Tang Tiongkok, masyarakat Negeri Gingseng sudah mengonsumsinya sejak masa Dinasti Goryeo pada abad ke-8 atau sekitar 918 hingga 1392.

Kenapa Identik dengan Ulang Tahun?

Sup rumput laut disajikan sebagai penghormatan kepada Samsin Halmeoni, dewi pelindung para ibu hamil dan melahirkan. (Wikipedia)

Mengutip dari Times of India (20/9/2021), semula sup rumput laut dikonsumsi oleh perempuan yang baru saja melahirkan. Hal ini terinspirasi dari paus yang selalu memakan rumput laut pasca-melahirkan. Para penyelam yang melihat kejadian ini menyimpulkan, rumput laut memberi efek pemulihan.

Selain itu, keberadaan miyeok-guk juga merupakan bentuk penghormatan untuk Samsin Halmeoni, dewi yang membantu dan menjaga para ibu hamil dan melahirkan. Dalam bahasa Korea, "halmeoni" berarti nenek, karena konon dewi tersebut selalu menampakkan diri dalam tiga wujud sosok nenek.

Agar dewi datang dan membantu anggota keluarga melahirkan dengan aman dan selamat, masyarakat Korea akan menyajikan sup rumput laut yang diletakkan di samping bantal orang yang hamil beberapa hari sebelum perkiraan kelahiran.

Berdasarkan mitos ini, saat merayakan ulang tahun, mereka akan menikmati sup rumput laut sebagai cara untuk mengingat perjuangan ibu yang telah melahirkan mereka. Jadi, bisa dikatakan bahwa sup itu adalah lambang kelahiran sekaligus bentuk penghormatan untuk para ibu.

Untuk perayaan hari lahir yang meriah, sup rumput laut umumnya juga disuguhkan untuk para tamu. Selain sup, empunya rumah juga bakal menyajikan hidangan pendamping semisal kue beras atau penganan tradisional lain.

Menarik banget ya tradisi orang Korea dalam merayakan ulang tahun. Kalau di tempatmu, ada tradisi perayaan ulang tahun juga nggak, Millens? (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT