BerandaHits
Rabu, 23 Jan 2024 11:00

Caleg Gagal Rentan Depresi, RSJ di Jateng Bersiap Tampung Mereka

Ilustrasi: Gangguan kejiwaan merupakan buntut dari nggak sesuainya harapan dan kenyataan yang diterima oleh seseorang. (Istimewa)

Meski kekalahan adalah sebuah keniscayaan dalam sebuah kontestasi politik, tetap saja ada orang-orang yang nggak siap sehingga rentan depresi. Menghadapi gempita Pemilu 2024, RSJ dan RS di Jateng bersiap menampung para caleg yang gagal dan depresi.

Inibaru.id - Masa kampanye tinggal sekitar satu bulan saja. Di hari pemilu, sebagai pemilih, kamu akan memilih satu nama saja pada masing-masing surat suara yang ada di tanganmu, baik itu surat suara pemilihan presiden maupaun calon anggota legislatif (caleg). Itu artinya, ada ribuan nama yang gagal menjadi caleg dan akan kembali menjalani rutinitasnya seperti semula.

Berdasarkan data di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, jumlah caleg yang bakal bersaing dalam pileg mendatang sebanyak 1.473 orang dari berbagai partai politik (parpol) dan akan bertarung merebutkan 120 kursi DPRD Jateng.

Layaknya sebuah pertandingan, kalah dan menang seharusnya sudah biasa. Sayangnya, ada beberapa hal yang dapat terjadi saat seseorang gagal meraih keinginannya, mulai dari rasa kecewa, depresi, hingga gangguan jiwa.

Psikolog klinis Roslina Verauli menjelaskan, caleg yang gagal dan kemudian memasuki fase gangguan jiwa biasanya memiliki riwayat klinis tertentu atau mempunyai masalah emosional dan kepribadian sebelumnya.

"Itu mekanismenya kompleks, bukan tiba-tiba ikut pemilu lalu gagal bisa gila. Sebelumnya ada profil klinis tertentu kalau mereka punya problem emosional dan kepribadian," kata Roslina, dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (21/5/2019).

Jadi, pemilu hanya menjadi pemicu seseorang mendadak mengalami gangguan jiwa. Gangguan kejiwaan ini juga merupakan buntut dari nggak sesuainya harapan dan kenyataan yang diterima oleh seseorang.

"Semakin besar gap antara ambisi pribadi dengan realita, responsnya akan semakin ekstrem," tuturnya.

Harusnya Berlapang Dada

Ilustrasi: Ada banyak caleg yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024. (Bontangpost)

Pakar Kesehatan Jiwa dan pengajar Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Krida Wacana (FK UKRIDA), dr Andri berpendapat bahwa caleg yang memiliki tujuan untuk mengabdi pada masyarakat tentunya akan berlapang dada jika mengalami kekalahan.

"Saya kira sebagai seorang caleg, orang itu sudah tahu bahwa mereka akan dipilih oleh masyarakat. Sudah tahu konsekuensinya, bisa terpilih atau tidak terpilih. Kalau misal tujuan menjadi caleg itu untuk mengabdi pada masyarakat, artinya kalau pun tidak terpilih masih banyak ladang untuk pengabdian yang lain bukan hanya menjadi anggota legislatif," jelasnya, dinukil dari dinkes.sumbarprov (8/4/2019).

RSJ Bersiap

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng telah mempersiapkan tujuh rumah sakit untuk menangani caleg yang mengalami depresi hingga gangguan jiwa akibat kalah dalam persaingan pileg.

Tujuh rumah sakit yang siap menerima caleg dengan gangguan jiwa itu terdiri atas empat RSU yakni RSUD dr Moewardi Solo, RSUD Prof dr Margono Soekarjo Purwokerto, RSUD Kelet Jepara dan RSUD Tugurejo Semarang, serta tiga RSJ yaitu RSJD Surakarta, RSJD dr Amino Gondohutomo Semarang dan RSJD dr RM Soedjarwadi Klaten.

Dikutip dari Media Indonesia (26/11/2023), RS-RS tersebut sudah mempersiapkan diri dengan fasilitas berstandar internasional. Namun, tentu saja jumlah ruang perawatan dan tempat tidur dari masing-masing RS berbeda.

"RSJ Amino Gondohutomo memiliki daya tampung cukup besar. Dari 340 bangsal yang ada, rata-rata terisi 200-an per hari, sehingga masih ada 100 bangsal masih tersedia dan dapat digunakan menampung caleg yang alami gangguan kejiwaan," ujar Direktur Utama RSJ Amino Gondohutomo Alex Jusran.

Selain itu untuk menangani pasien gangguan jiwa, RSJ Amino Gondohutomo telah menyiapkan 200 perawat dan 11 dokter jiwa. Dalam perawatan, nggak ada pasien yang diistimewakan, namun perawatan disesuaikan dengan kondisi gangguan kejiwaan setiap pasien.

Meski sudah banyak RSJ yang bersiap menampung caleg yang depresi pascapemilu, semoga nantinya nggak banyak yang mengalami masalah kejiwaan ini ya, Millens! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: