BerandaHits
Minggu, 14 Sep 2024 20:35

Bupati Semarang: Uang BSM Bukan untuk Membeli Sembako

Bupati Semarang menegaskan BSM hanya untuk keperluan sekolah. (via Sajadah Custom)

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengingatkan para orang tua penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk membelanjakan dana beasiswa sesuai keperluan sekolah anak, seperti tas dan sepatu, bukan sembako.

Inibaru.id - Para orang tua penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) diingatkan untuk memanfaatkan beasiswa tersebut secara tepat, yakni untuk kebutuhan sekolah anak. Pesan ini disampaikan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, usai memberikan BSM secara simbolis kepada 50 siswa perwakilan di pendapa rumah dinas bupati pada Jumat (13/9/2024).

“Gunakan untuk membeli tas atau sepatu sekolah. Jangan untuk beli sembako,” tegasnya.

Ngesti menegaskan komitmen pemerintah untuk menjamin pendidikan dasar bagi siswa, terutama dengan mengalokasikan berbagai program beasiswa bagi siswa kurang mampu dan berprestasi.

“Menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk menjamin kelangsungan pendidikan dasar anak-anak kita,” ujarnya.

Dia juga mengajak pemerintah desa, Baznas, dan pihak swasta melalui program CSR untuk bekerja sama menurunkan angka kemiskinan serta mencegah anak putus sekolah.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berfoto bersama para penerima BSM di pendapa rumah dinas bupati pada Jumat (13/9/2024). (Dinkominfo Kab. Semarang)

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Budi Riyanto menyampaikan bahwa ada 3.000 siswa SD/MI dari sekolah negeri maupun swasta yang menerima BSM senilai Rp500 ribu per siswa.

“BSM merupakan program kerja Pemkab Semarang untuk menjamin tersedianya sarana dan prasarana para siswa, agar dapat belajar dengan baik. Sekaligus mencegah adanya kasus putus sekolah,” terangnya.

Selain itu, 1.500 siswa SMP/MTs negeri dan swasta menerima beasiswa Rp750 ribu per siswa. BSM bertujuan untuk menyediakan sarana belajar yang memadai dan mencegah kasus putus sekolah di Kabupaten Semarang.

Salah satu penerima BSM, Yusuf Mulyana, siswa SMPN 1 Ungaran, menyatakan kegembiraannya dan berencana menggunakan uang beasiswa untuk membeli sepatu baru.

Semoga para wali murid bisa memahami hal ini sehingga nggak ada lagi anak yang kesulitan bersekolah ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT