BerandaHits
Rabu, 24 Mei 2022 13:00

Bumiayu Brebes, Manusia Purba, dan Pantai Timur Pulau Jawa

Fosil kepala dari manusia purba, homo erectus. (Shutterstock/Dany Ye)

Kalau membahas soal sejarah dimulainya peradaban manusia, nggak akan ada habisnya. Penemuan-penemuan baru selalu datang dan menghasilkan data termutakhir. Contohnya, di Bumiayu, Brebes ternyata ada juga Homo Erectus yang diyakini lebih lama dari evolusi manusia Afika Tengah, lo.

Inibaru.id – Sebuah penemuan di Brebes, Jawa Tengah, menguak fakta baru soal sejarah peradaban manusia. Temuan ini adalah manusia purba Bumiayu yang diyakini bisa mengubah sejarah evolusi manusia. Maklum, potongan fosil mansia purba di Kali Kodas, Bumiayu yang ditemukan pada 2019 lalu diperkirakan sudah berusia 1,8 juta tahun, lo.

Meski telah keras dan membatu, paleontologist tetep saja bisa mempelajari fosil tersebut. Mereka berhasil melakukan penelitian terhadap tulang paha, rahang, dan akar gigi manusia purba yang ditemukan. Hasilnya, fosil tersebut diperkirakan lebih tua 300 ribu tahun dibandingkan dengan temuan fosil Homo Erectus di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.

Temuan ini tentu bikin teori Out of Africa jadi seperti hal yang nggak tepat. Sebab, usia Homo Erectus yang ditemukan di Bumiayu menunjukkan bahwa manusia purba yang bermigrasi dari Afrika jauh lebih tua daripada yang diduga. Sehingga, ada dugaan lain kalau evolusi Homo Erectus menjadi Homo Sapiens nggak hanya terjadi di Afrika Tengah.

Bahkan, penemuan ini membuka kemungkinan teori baru bahwa Homo Saphiens Local bisa saja bercampur dengan pendatang dari Afrika Tengah. Hm, jangan-jangan nenek moyang manusia Bumiayu ini bercampur dengan manusia pendatang dari Afrika Tengah atau malah punah dalam perjalanan ya, Millens?

Ilustrasi Homo Erectus Bumiayu, yang kini diperkirakan sebagai manusia purba tertua di Indonesia. (Twitter @gotongroyong33)

Awal Mula Pantai Timur di Pulau Jawa

Sekitar 2,4 juta tahun silam, Bumiayu merupakan pantai timur Pulau Jawa. Pada masa itu, Jawa belum terbentuk seperti sekarang. Pulau Jawa bagian tengah dan timur tumbuh belakangan. Hal ini terjadi akibat dari pengangkatan Lempeng Benua Asia yang diungkit oleh Lempeng Benua Australia dan dibarengi oleh aktivitas vulkanik. Jadilah daratan yang bersambung dengan sisi barat Jawa pada garis sepanjang pantai antara Tegal hingga Bumiayu.

Sebelumnya, di Situs Bumiayu yang berada di Kabupaten Brebes memang sudah banyak ditemukan jejak sejarah berupa fosil-fosil hewan. Ada kuda laut, gajah purba, kura-kura raksasa, hingga rusa. Nggak hanya itu, sebuah situs berupa candi juga pernah ditemukan disana.

Sayangnya, pencarian dan penelitian di Bumiayu sempat berhenti karena berbagai sebab sehingga situsnya seperti sempat terbengkalai. Untungnya, warga berinisiatif untuk mengumpulkan fosil dan menjadikannya bagian dari museum mini. Ternyata, fosil-fosil ini kini justru jadi barang yang sangat penting bagi para arkeolog, Millens.

Jadi penasaran ya, Millens. Kira-kira bakal ada lagi penemuan menghebohkan soal evoluasi manusia dari situs Bumiayu, Brebes ini apa nggak, ya? (Ind,Lip,Nat,Goo/IB31/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: