BerandaHits
Sabtu, 16 Mei 2025 14:11

Bulan Mei Rasa Januari, Kapan Musim Kemarau Datang?

Hujan deras masih turun di berbagai daerah pada Mei 2025. (Jambiekspress)

Biasanya pada Mei, curah hujan mulai berkurang. Tapi, belakangan ini hujan terus turun layaknya pada puncak musim hujan pada Januari. Lantas, kapan ya musim kemarau datang?

Inibaru.id – Sebagai seorang petani, Achmad Kurniawan mengaku keheranan dengan cuaca belakangan ini. Biasanya, pada Mei, frekuensi hujan berkurang karena musim akan berganti dari musim hujan menjadi kemarau. Tapi, realitanya, hujan terus turun setiap hari dengan intensitas yang deras.

Memang, daun bawang yang dia tanam di lereng selatan Gunung Ungaran nggak terpengaruh dengan masih tingginya curah hujan ini. Tapi, tetap saja, anomali cuaca bikin dia jadi bingung kapan musim kemarau bakal dimulai.

“Kemarin-kemarin sempat turun ke Ambarawa dan Kota Semarang karena ada keperluan. Selama perjalanan ke dua tempat tersebut hujannya sangat deras dan bikin sejumlah jalan tergenang. Padahal ini sudah Mei, tapi suasananya seperti di puncak musim hujan di Januari,” ucap Achmad usai memanen daun bawangnya di ladang pada Jumat, (16/5/2025).

Sebagai orang yang kerap memantau berita tentang cuaca di media sosial, dia menyadari tentang adanya prediksi bahwa musim kemarau pada tahun ini lebih pendek dan bahkan disebut dengan kemarau basah yang berarti hujan masih bisa turun selama kemarau.

“Saya ngikutin Twitternya peneliti klimatologi BRIN di Twitter, Profesor Erma Yulihastin. Katanya memang tahun ini kemarau basah,” lanjut Achmad.

Musim kemarau 2025 diprediksi jadi kemarau basah dan lebih pendek durasinya dari tahun-tahun sebelumnya. (Popbela)

Asal kamu tahu saja, nggak hanya di media sosial, Profesor Erma juga menulis artikel di media besar nasional yang menyebut datangnya musim kemarau di sejumlah daerah akan tertunda. Bahkan, dia juga memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia nggak akan mengalami musim kemarau tahun ini!

“Kedatangan musim kemarau di Jawa masih tertunda. Bahkan, sebagian besar wilayah Sumatra bagian selatan, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi nggak akan mengalami musim kemarau karena kriteria untuk disebut kemarau, yaitu minimnya curah hujan dengan intensitas kurang dari 50 milimeter selama tiga dasarian (3x10 hari) berturut-turut, nggak tercapai. Meski begitu, di wilayah lain bakal ada yang tetap mengalami kemarau normal dari Juni sampai September 2025,” ungkap Erma sebagaimana dinukil dari Tempo, Kamis (15/5).

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kemarau di Indonesia hanya akan berlangsung sampai Agustus 2025. Bulan berikutnya, yaitu September sampai November, Indonesia kembali memasuki musim pancaroba alias peralihan dari kemarau ke musim hujan.

“Musim kemarau nggak terlalu panjang, September – November sudah pancaroba lagi,” terang Deputi Bidang Metereologi BMKG Guswanto pada Kamis (15/5).

Penyebab dari hal ini adalah adanya fenomena La Lina lemah yang akhirnya bikin curah hujan di Tanah Air meningkat. Kondisi ini memang berangsur akan berkurang. Tapi pada akhirnya berimbas pada pendeknya durasi musim kemarau tahun ini.

Yap, prediksi sudah diumumkan. Cuacaq pada Mei 2025 ini memang nggak jauh beda dengan Januari. Kita pun tinggal menunggu Juni nanti apakah bakal sama saja atau sudah mulai berkurang intensitas hujannya. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: