BerandaHits
Minggu, 26 Jun 2021 08:15

Bukan untuk Meramal, Tarot Semula Hanyalah Kartu Permainan

Hingga awal abad ke-17, kartu tarot hanya kartu permainan. (Inibaru.id/ Audrian F)

Populer sebagai salah satu metode meramal. Nah, yang menarik, tarot yang kini dikenal untuk meramal dulu hanya sebatas kartu permainan. Tarot kemudian mulai dipakai meramal di Inggris dan Perancis, kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Inibaru.id – Meramal merupakan kegiatan memprediksi kejadian yang bakalan menghampiri seseorang atau objek di masa depan. Orang yang mempercayai ramalan meyakini hal tersebut sebagai sesuatu yang sakral. Beberapa hal yang kerap dijadikan bahan ramalan adalah karier, asmara, peruntungan, juga kesehatan.

Di Indonesia, salah satu jenis metode ramalan yang populer digunakan adalah menggunakan kartu tarot. Eh, ternyata asal muasal ramalan kartu tarot masih menjadi misteri, lo. Apalagi, kata tarot berasal dari bahasa Italia, tarocchi, yang artinya pengambil trik.

Berawal dari Permainan

O ya, kamu mungkin nggak percaya kalau tadinya kartu tarot hanya digunakan untuk bermain-main. Jadi, pada awal abad ke-14 di Italia, tarocchi (tarot) belum dijadikan medium ramalan. Yap, orang menggunakan kartu-kartu ini untuk mengisi waktu luang saja.

Barulah pada abad 17, era baru kartu tarot dimulai. Kala itu, dua negara yang menggunakannya sebagai metode untuk meramal adalah Inggris dan Perancis. Lambat laun, tarot berkembang dan dikenal sampai ke seluruh dunia.

Kartu tarot ini terdiri atas 78 buah dan terbagi jadi dua jenis, yakni major arcana dan minor arcana, Millens. Keduanya pun mempunyai jumlah dan makna berbeda. Major arcana terdiri dari 22 kartu, dimulai dari angka nol (dilambangkan dengan the fool atau si bodoh), dan diakhiri dengan angka 21 (dilambangkan dengan the world atau duniawi).

Kartu-kartu major arcana mempunyai nilai filosofis tinggi. Kartu ini menggambarkan perjalanan manusia mulai dari fase bayi (yang dilambangkan dengan angka nol atau the fool) hingga mencapai nirvana (yang disimbolkan dengan angka 21 atau the world).

Kartu tarot terdiri atas 78 kartu. (Inibaru.id/ Audrian F)

Tentunya, setiap kartu major arcana mempunyai gambar dan arti tersendiri. Hasil ramalan tarot pun mayoritas menggambarkan kekuatan, kelemahan, harapan, bagian paling baik, dan bagian paling gelap dari seseorang.

Dalam ramalan, kemunculan kartu major arcana mempunyai arti mendalam dibanding arcana minor. Nah, kartu minor arcana ini terdiri atas 56 buah.

Isinya dibagi ke dalam empat lambang, yaitu tongkat, pedang, koin, dan cangkir, yang kesemuanya berjumlah masing-masing 14. Tiap lambang dari nomor 1-10 diberi nama ace (kartu as), sementara empat kartu terakhir disebut kartu kerajaan.

Dimulai dari dayang-dayang (page), ksatria (knight), ratu (queen), dan diakhiri dengan kartu raja (king). Dengan adanya kartu minor arcana ini, makin lengkap deh hasil ramalan yang diperoleh dari kartu tarot. Klien biasanya diminta mengambil tiga kartu acak yang kemudian dibaca oleh peramal. Peramal bakal tahu hal apa yang akan menimpa klien di kemudian hari.

Kartu tersebut bisa juga memberi petunjuk, keputusan apa yang harus diambil klien ketika dihadapkan pada masalah tersebut.

Hm, karena sudah tahu sejarah kartu ini awalnya untuk permainan, apakah kamu tetap tertarik diramal dengan metode tarot, Millens? (Nov/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: