BerandaHits
Selasa, 21 Mei 2018 10:33

Dari Simulasi Tanggap Bencana hingga Buka Puasa Bersama

Matrapala, Tagana, dan peserta berfoto bersama. (Nurul Hidayah)

Diawali dengan simulasi tanggap bencana, para mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Undip itu membuat dapur umum, lalu memasak bersama, dan mengakhirinya dengan berbuka puasa bersama. Hm, nikmatnya!

Inibaru.id – Mahasiswa Sastra Pencinta Alam (Matrapala) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang baru saja mengadakan acara seru nih, Millens. Acara bertajuk “Seminar dan Pelatihan Dapur Umum” itu diadakan pada Sabtu (19/5/18) di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip, Jalan Prof Soedarto SH Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Acara dibuka pukul 10.00 WIB dengan Seminar Tanggap Bencana. Prosedur penyelamatan saat bencana menjadi topik pembicaraan di seminar itu, dengan pembicara beberapa anggota Tanggap Siaga Bencana (Tagana) Jawa Tengah.

Seusai seminar, peserta yang terdiri atas mahasiswa FIB Undip dan perwakilan beberapa komunitas pencinta alam di Semarang melakukan simulasi penyelamatan bencana alam. Simulasi yang dipimpin oleh anggota Tagana itu fokus kepada pelatihan membuat dan mengolah dapur umum.

Oya, sebelumnya, peserta juga diajari cara membangun tempat tinggal sementara (shelter) dari tenda. Terdapat dua shelter yang dibangun, yakni untuk tempat tinggal keluarga dan shelter serba guna.

Peserta bekerja sama membangun shelter (Nurul Hidayah)

Nah, para peserta kemudian diajak meracik sampai memasak makanan ala pengungsian bencana. Bahan makanan diracik di dalam shelter serba guna. Sedangkan untuk memasaknya, peserta diajak membuat kompor darurat dengan peralatan yang biasa digunakan di tenda pengungsian.

Pengaturan waktu menjadi salah satu hal terpenting dalam pembangunan dapur umum, Millens. Inilah yang ditekankan pada seluruh peserta yang hadir. Jadi, laiknya dalam kondisi bencana, mereka dituntut untuk memasak makanan dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat.

Para peserta meracik bahan masakan di dalam shelter (Mayang Istnaini/Inibaru.id)  

Meski banyak yang harus dikerjakan, nggak ada satu peserta pun yang tampak mengeluh. Semua bekerja sama sambil bertukar candaan, sembari mengolah dan memasak makanan yang nantinya bakal dimakan bersama saat buka puasa.

Bersiap untuk memasak makanan buka puasa (Nurul Hidayah) 

Ketua panitia acara Stefani Adilina berharap, seminar dan pelatihan tersebut akan menumbuhkan jiwa sosial para peserta dan memupuk keinginan mereka untuk menjadi sukarelawan.

“Harapan kami, mereka bisa tanggap dan siaga saat kondisi sekitar sedang darurat, misalnya bencana,” terang dia.

Yap, kalau memang nggak bisa memberikan bantuan dalam bentuk materi, sumbangan tenaga juga bakal berarti banget, bukan? 

Turun Hujan

Di tengah acara, mendung menggantung. Tak lama, hujan pun turun dengan derasnya. Masakan di dapur umum juga belum matang. Nah, agar area dapur tetap terlindung dari bias hujan, para peserta pun saling membantu. Hm, betul-betul seperti sedang berada di tengah pengungsian betulan ya, Millens! Ha-ha.

Beruntung, sebelum azan Magrib berkumandang, hujan telah reda. Masakan yang sudah matang pun segera disiapkan untuk disantap bersama. Beralaskan daun pisang ala-ala tradisi megibung atau balakecrakan, nasi, sayur, dan lauk ditata memanjang, sedangkan para peserta mengelilingi "bancakan" tersebut untuk bersantap buka puasa. Sungguh nikmat!

Berbuka puasa dalam kesederhanaan dan kebersamaan (Nurul Hidayah)

Hm, sepertinya para peserta sudah siap untuk menjadi sukarelawan nih. Semoga nggak cuma makan-makannya yang diingat-ingat ya, Mbak, Mas! Hi-hi. (Mayang Istnaini/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: