BerandaHits
Kamis, 9 Agu 2023 09:11

BRT Trans Jateng Sukses Bikin Pengguna Lebih Hemat Ongkos Transportasi!

Ilustrasi: Pengguna layanan BRT Trans Jateng mampu menghemat ongkos transportasi. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Studi yang dilakukan sepanjang 2022 lalu mengungkap kalau pengguna BRT Trans Jateng mampu menghemat ongkos transportasi sampai lebih dari Rp2 juta per tahun! Keberadaan layanan bus ini juga mulai membuat banyak orang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Inibaru.id – Sebuah studi yang dilakukan sepanjang 2022 lalu mengungkap sebuah fakta menarik, yaitu pengguna layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng mampu menghemat ongkos transportasi sampai 50 persen. Bahkan, diungkap bahwa keberadaan layanan bus tersebut telah menurunkan penggunaan kendaraan pribadi dengan signifikan.

Semenjak diluncurkan pada 7 Juli 2017, layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng sudah beroperasi di empat wilayah layanan. Yang pertama adalah wilayah Kedungsepur yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Grobogan. Berikutnya adalah Barlingmascakeb (Banyumas dan Purbalingga), Purwomanggung (Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Purworejo), dan Subosukawonosraten (Kota Surakarta, Sragen, Wonogiri).

Setelah lebih dari enam tahun beroperasi, ternyata keberadaan BRT Trans Jateng mendapatkan sambutan baik dari masyarakat. Banyak yang merasa terbantu dengan keberadaannya karena mendapatkan opsi transportasi murah dan mampu menjangkau banyak tempat.

Sebagai contoh, seorang warga yang tinggal di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan bernama Yuliana kini bisa dengan tenang bolak-balik ke tempat kerjanya di Kota Semarang yang jaraknya 35 kilometer.

“Sangat terbantu, dengan tarif Rp4 ribu sekali jalan, saya bisa menghemat ongkos perjalanan,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari Radar Jogja, Kamis (22/12/2022).

Apa yang diungkap Yuliana dibenarkan oleh pakar transportaasi dari Unika Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno. Dia mengungkap hasil Studi Tingkat Kemanfaatan Layanan Trans Jateng di Koridor Purwokerto-Purbalingga dan Kutoarjo-Magelang pada 2022 lalu yang menyebutkan bahwa setiap bulan, pengguna BRT Trans Jateng kini mampu menghemat ongkos transportasi sampai 50 persen jika dibandingkan dengan sebelum memakainya.

BRT Trans Jateng juga mampu membuat banyak warga beralih memakai transportasi umum. (Twitter/Kominfo_jtg)

Sebelum memakai BRT Trans Jateng, pengguna bisa menghabiskan 28 sampai 31 persen dari total pengeluaran bulanan untuk ongkos transportasi. Setelah memakainya, ongkos transportasinya turun menjadi 9 sampai 15 persen dari total pengeluaran bulanan.

Penelitian itu juga mengungkap bahwa pengguna BRT Trans Jateng yang memakai layanan bus tersebut 3 sampai 4 kali dalam sepekan mampu menghemat ongkos perjalanan sampai Rp2.487.756 per orang/tahun. Bahkan, bagi pelajar/buruh/veteran yang dikenakan tarif lebih murah yaitu Rp1.000 sekali jalan, jika memakai layanan bus ini 5 sampai 6 kali dalam sepekan, bisa menghemat ongkos perjalanan sampai Rp2.970.835 per orang/tahun!

Nggak hanya menghemat ongkos transportasi penumpang dengan signifikan, Kepala Balai Transportasi Jawa Tengah Joko Setyawan juga mengklaim keberadaan BRT Trans Jateng mampu membuat 48 persen masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

“Kalau melihat semakin ramainya koridor-koridor yang sudah beroperasi, BRT Trans Jateng memang menyumbang penurunan penggunaan pribadi. Tujuan kami memang agar penggunaan kendaraan pribadi semakin berkurang sekaligus menekan angka kecelakaan,” jelas Joko sebagaimana dikutip dari Solopos, Rabu (9/8/2023).

Yap, dengan adanya transportasi umum yang memadai, murah, dan menjangkau banyak wilayah seperti BRT Trans Jateng dan Trans Semarang, lambat laun pasti warga tertarik untuk memakainya. Dampaknya tentu positif dalam hal mengurangi kemacetan, polusi udara, hingga membantu warga menurunkan ongkos transportasi.

Kalau kamu, apakah juga sudah mulai memakai transportasi umum ini, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: