BerandaHits
Sabtu, 8 Mar 2024 16:26

Boreout, Ancaman Tersembunyi bagi Karier Perempuan

Boreout bisa menghancurkan karier perempuan. (tuaindeed)

Boreout bisa menjadi ancaman nyata bagi perempuan karier. Ini karena mereka kerap menghadapi tekanan ganda yaitu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga.

Inibaru.id - Boreout, sebuah istilah yang mungkin belum begitu dikenal, namun memiliki dampak yang signifikan terhadap karier perempuan di tempat kerja. Berbeda dengan burnout yang disebabkan oleh kelebihan beban kerja, boreout muncul karena kurangnya tugas atau tantangan yang memadai, membuat seseorang merasa bosan, nggak bermotivasi, dan nggak terinspirasi.

Bagi sebagian besar perempuan yang berkarier, boreout bisa menjadi ancaman yang nyata. Ini karena mereka sering kali menghadapi tekanan ganda; menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga, serta perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dan kemajuan di lingkungan kerja yang sering kali masih didominasi oleh laki-laki.

Dalam banyak kasus, perempuan mungkin merasa terperangkap dalam pekerjaan yang monoton dan kurang menantang karena mereka tidak diizinkan untuk mengambil bagian dalam proyek-proyek yang menarik atau mendapatkan promosi yang layak.

Hal ini bisa disebabkan oleh stereotip gender yang masih ada di tempat kerja, di mana perempuan sering dianggap lebih cocok untuk pekerjaan administratif atau pekerjaan yang kurang menantang secara intelektual.

Boreout juga dapat mendorong perempuan untuk merasa nggak dihargai dan kurang termotivasi untuk melakukan yang terbaik. Mereka mungkin kehilangan minat dalam pekerjaan mereka, merasa nggak relevan, dan akhirnya, menyebabkan penurunan produktivitas yang signifikan.

Banyak perempuan yang akhirnya terjebak pada standar ganda. (Cnbc)

Ini bisa menjadi lingkaran setan di mana kurangnya motivasi menghasilkan kinerja yang buruk, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kurangnya pengakuan atau kesempatan untuk tugas-tugas yang lebih menantang.

Selain itu, boreout juga bisa memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional perempuan. Merasa nggak puas dengan pekerjaan mereka dan merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Dalam jangka panjang, hal ini bisa berdampak negatif pada kesejahteraan keseluruhan, baik secara pribadi maupun profesional.

Untuk mengatasi boreout, perlu adanya upaya dari kedua belah pihak, baik dari individu maupun perusahaan. Perempuan perlu mengadvokasi diri mereka sendiri untuk mendapatkan proyek-proyek yang menantang dan peluang promosi yang layak.

Di sisi lain, perusahaan perlu menerapkan kebijakan yang mendukung keberagaman dan inklusi, serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk berkembang dan maju dalam karier mereka.

Boreout mungkin nggak sepopuler burnout, tetapi dampaknya terhadap karier perempuan nggak boleh diabaikan. Dengan mengakui masalah ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih berdaya bagi semua karyawan, tanpa memandang gender.

Meski bisa bikin karier terancam, nggak seharusnya kaum perempuan menyerah begitu saja ya. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024