BerandaHits
Senin, 3 Nov 2024 10:26

Bisa Membawa Air Hujan Berton-Ton, Kok Awan Nggak Jatuh?

Awan di langit bisa mencapai berat satuan ton, tapi nggak jatuh. (99.co)

Awan beda dengan asap. Ada uap air pada awan yang membuatnya bisa menurunkan air hujan. Tapi, meski cukup berat, awan kok nggak mudah jatuh ditarik gravitasi bumi, ya?

Inibaru.id – Setelah suhu panas bikin banyak orang kegerahan di akhir Oktober, musim hujan akhirnya tiba pada awal November. Langit yang sebelumnya biasanya cerah kebiruan kini lebih banyak yang ditutupi awan. Tapi, omong-omong, awan yang terbang di langit itu kok bisa ya membawa air hujan dalam jumlah cukup banyak dan nggak jatuh?

Logikanya, air nggak bisa terbang apalagi mengambang di udara. Memang, setiap kali hujan, air bakalan jatuh karena tarikan gravitasi. Tapi, saat berada di awan, kok bisa sih air ini terus terbang di ketinggian. Apa rahasianya, ya?

Jadi begini, awan itu berbeda dengan asap meski sama-sama bisa terbang di ketinggian. Awan sebenarnya adalah kumpulan dari partikel-partikel air yang berasal dari penguapan air atau benda-benda lainnya yang berada di bawah titik embun. Karena alasan inilah, sebenarnya awan yang ada di langit itu sebenarnya sangat berat. Bahkan, dalam beberapa kasus awan bisa saja memiliki berat mencapai satuan ton, lo.

Kalau memang sangat berat, kok bisa nggak jatuh tertarik gravitasi bumi? Terkait hal ini, kita kenali dulu bagaimana awan terbentuk, yaitu dari penguapan air yang ada di daratan seperti sungai, danau, atau air laut.

Awan membawa air hujan. (Freepik)

Semakin ke atas, uap air ini mendingin dan membuat kelembapan nisbi-nya naik. Tatkala kelembapan nisbi mendekati angka 100, uap air ini kemudian berubah menjadi tetes awan dengan ukuran jari-jari 5 sampai 20 mm. Kecil banget, ya? Tapi jumlahnya sangat banyak dan kemudian membentuk awan.

Meski awan tersebut sangat berat, nggak sepadat udara yang ada di bawahnya. Hal ini bikin awan nggak mudah ditarik ke bawah oleh gravitasi bumi. Tapi, tatkala penguapan terus terjadi dan pembentukan titik awan semakin banyak, awan jadi semakin padat dan berat. Tatkala kepadatannya sudah menyamai udara di bawahnya, maka awan yang berat ini akhirnya bisa ditarik jatuh oleh gravitasi.

Perbedaan suhu yang signifikan di antara langit yang tinggi dengan udara yang ada di dekat permukaan bumi bikin partikel air yang sangat dingin dan terkadang sampai membeku kemudian berubah jadi tetesan air. Saat itulah hujan kemudian turun.

Gimana, sekarang sudah mengerti kan mengapa awan yang ternyata sangat berat itu bisa terus melayang terbang di langit, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jajanan Latiao Akibatkan Keracunan, Dilarang Beredar!

2 Nov 2024

Ketua Panser Biru Kepareng Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian terhadap Yoyok Sukawi

2 Nov 2024

Sebanyak 34.300 Obat Kedaluwarsa Dimusnahkan BPOM Semarang

2 Nov 2024

Mengambil Keputusan Sendiri Tanpa Penyesalan; Seni Bertanggung Jawab atas Pilihan Hidup

2 Nov 2024

Anggur 'Shine Muscat' di Jateng Aman, Dishanpan: Beli yang Berizin Edar

2 Nov 2024

Naungi 1300 Peternak, UD Pramono Mau Tutup Usai Ditagih Pajak Ratusan Juta!

2 Nov 2024

Untuk Apa Guru Besar Unpad Merekam Suara Bumi dengan AI?

3 Nov 2024

Tips Main ke Labuan Bajo dari Pulau Jawa dengan Pesawat dan Kapal Feri

3 Nov 2024

Bisa Membawa Air Hujan Berton-Ton, Kok Awan Nggak Jatuh?

3 Nov 2024

Telah Ditemukan Bioplastik yang Bisa Terurai di Laut

3 Nov 2024

Panarama Residential Resort Tawarkan Hunian Lifestyle yang Terintegrasi dengan Hunian One Stop Living

3 Nov 2024

Jangan Simpan Madu di Dalam Kulkas, Ini Sebabnya!

3 Nov 2024

KSPI: Ribuan Buruh Anak Perusahaan Sritex di Kota Semarang Di-PHK

3 Nov 2024

Polda Jateng Pastikan Selidiki Penyebab Terbakarnya Pabrik di KIK

3 Nov 2024

Menangkal Santet, Kesaktian Air Sendang Bancolono Karanganyar Pemandian Prabu Brawijaya V

3 Nov 2024

Cerita Kode Pos Indonesia yang Baru Dipakai pada Tahun 1985

4 Nov 2024

Rayakan Pergantian Musim, Masyarakat Karimunjawa Gelar Festival Thothok

4 Nov 2024

Manisnya Kisah Cinta Anak Muda Akhir 90-an di '20th Century Girl'

4 Nov 2024

Rumah yang Menginspirasi Film 'Up' Masih Berdiri Sampai Sekarang

4 Nov 2024

Di Rumah Kemasan Jateng, Kamu Bisa Membuat 'Packaging' Berkualitas

4 Nov 2024