BerandaHits
Senin, 7 Nov 2021 16:00

Bikin Panik, Ini Alasan Kecoa Sering Terbang ke Arah Manusia

Kecoa sering tebang ke arah manusia, ternyata ada alasannya. (Flickr/ Sarah Camp)

Dikenal sebagai serangga yang sangat ditakuti oleh sebagian orang, kecoa sering terbang ke arah manusia, apalagi saat yang melihatnya benar-benar ketakutan. Apa ya penyebab mereka melakukannya?

Inibaru.id – Beda dengan serangga pada umumnya, kecoa sering ditakuti banyak orang. Hewan ini bahkan dianggap sangat menjijikkan. Masalahnya, kecoa sering terbang ke arah manusia dan akhirnya bikin panik.

Memang, nggak semua kecoa bisa terbang. Kebanyakan yang ada di rumah bahkan seringkali hanya bisa berlari dengan kecepatan tinggi. Masalahnya, terkadang mereka juga berlari ke arahmu yang sedang ketakutan. Duh, makin bikin panik, deh.

Omong-omong soal kecoa yang nggak bisa terbang, biasanya adalah kecoa betina. Terkadang, mereka nggak punya sayap yang bisa berkembang dengan cukup agar bisa terbang. Selain itu, ada lo jenis kecoa oriental dengan ukuran tubuh sedang dan permukaan tubuh yang mengkilap dengan warna yang gelap yang juga nggak bisa terbang.

Beda dengan kecoa yang sering kamu lihat di rumah, kecoa oriental cenderung bergerak lebih lambat. Mereka juga nggak bisa merangkak di permukaan yang curam. Yang menarik, kecoa-kecoa yang nggak bisa terbang ini masih punya sayap. Hm, jadi sayapnya nggak ada gunanya, dong?

Balik lagi ke isu yang kali pertama kita bahas, Millens. Kok bisa ya kecoa sering terbang ke arah manusia? Jadi nih, ya hewan yang bisa membawa bakteri-bakteri penyebab penyakit seperti e.Coli serta Salmonela ini ternyata punya kemampuan terbang yang sangat buruk, Millens.

Intinya sih ya, serangga yang bisa memicu asma atau alergi bagi sebagian orang ini nggak benar-benar sengaja terbang ke arahmu.

Kecoa ternyata punya cara terbang yang sangat buruk, <i>Millens</i>. (Flickr/ nonrev)

Jadi, jika mereka terkejut atau ketakutan saat kita usir, mereka langsung mengeluarkan reaksi spontan, sama-sama panik gitu layaknya kita saat melihat mereka. Jadi, mereka langsung terbang tanpa menentukan ke arah mana. Nah, bisa jadi, mereka justru terbang tak terkendali dan mengarah ke kamu deh.

Selain itu, kecoa juga cenderung mencari perlindungan dari benda-benda yang lebih besar atau dianggap bisa dijadikan tempat bersembunyi. Nah, tubuh manusia juga dianggap cukup besar untuk dijadikan perlindungan. Ditambah dengan kesulitan mereka mengendalikan rasa panik saat kaget atau ketakutan, kecoa justru langsung mengarah ke tubuh manusia demi mencari perlindungan.

Satu hal yang pasti, jika ada kecoa terbang, sebaiknya kamu nggak langsung mengusir atau memukulnya dengan tangan. Kamu tahu sendiri kan di permukaan kecoa sudah ada banyak bakteri penyebab penyakit?

Kalau memang di rumah ada banyak kecoa berkeliaran dan sangat mengganggu, ada baiknya kamu memakai semprotan anti serangga untuk membunuh atau mengusirnya. Nah, di tempat di mana ada benda-benda yang kamu nggak ingin sampai dijamah kecoa, sebaiknya kasih deh kapur barus sehingga mereka pun ngggak bakal mendekat.

Omong-omong, kamu takut nggak dengan kecoa, Millens? Apalagi sampai yang bisa terbang ke arahmu gitu. (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024