inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Ngeri, Begini Jadinya Kalau Kecoak Musnah dari Muka Bumi!
Rabu, 7 Jul 2021 15:00
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Jika kecoak musnah dari muka bumi, dampaknya bisa lumayan mengerikan, lo. (Flickr/

nonrev)

Jika kecoak musnah dari muka bumi, dampaknya bisa lumayan mengerikan, lo. (Flickr/ nonrev)

Meski menjijikkan, kecoak ternyata punya banyak manfaat bagi bumi dan umat manusia lo. Kalau dibasmi besar-besaran sehingga hilang dari muka bumi, dampaknya bisa lumayan mengerikan.

Inibaru.id – Kamu benci dengan kecoak nggak, Millens? Realitanya, serangga yang satu ini memang sering dianggap sebagai hewan yang menjijikkan. Masalahnya meski bikin jijik, kecoak juga ada gunanya, lo. Kalau sampai kecoak musnah dan nggak ada lagi di bumi, dampaknya bisa lumayan mengerikan!

Kalau kamu pikir jumlah kecoak yang kamu temui di dunia ini sudah terlalu banyak, sebenarnya hanya 0,3 persen dari populasi totalnya di seluruh dunia yang pernah bersinggungan dengan manusia. Totalnya sih, ada setidaknya 4.500 jenis spesies kecoak.

Kebanyakan tinggal di alam liar. Hanya sebagian kecil yang hidupnya bersinggungan dengan manusia ini seringkali ditemui di tempat-tempat yang gelap, kotor, dan penuh dengan sampah. Karena alasan inilah kecoak dianggap sebagai hama.

Nah, meski bisa bikin alergi, kalau menurut para ahli dari Indiana Public Media, ada peran penting dari kecoak bagi bumi. Kemampuannya adalah memakan apa saja ternyata sangat berguna lo. Jadi gini, Millens, kecoak bisa saja memakan bangkai hewan atau tanaman yang sudah mati. Kotoran hewan lain juga bisa mereka bersihkan, lo.

Yang bikin semakin menarik, kecoak punya sistem pencernaan yang membuatnya mirip seperti mesin daur ulang alamiah. Nah, bakteri di dalam pencernaannya mengubah apa yang mereka makan jadi nutrisi yang bisa diserap alam dengan lebih baik. Sebagai contoh, kotorannya bisa jadi makanan bagi tumbuhan.

Kecoak punya peran besar dalam keseimbangan alam. (Flickr/

Sarah Camp)
Kecoak punya peran besar dalam keseimbangan alam. (Flickr/ Sarah Camp)

Kecoak Jangan Dibasmi Besar-Besaran

Srini Kambhampati dari Universitas Texas, AS mengungkap sebuah fakta mencengangkan soal kecoak. Jadi gini, Millens. Kalau sampai kamu membunuh setidaknya 5 ribu sampai 10 ribu kecoak saja di lingkungan kamu tinggal, bisa bikin tempat kamu tinggal jadi lebih kotor. Hal ini disebabkan oleh nggak ada lagi hewan yang bisa berperan sebagai pendaur ulang alamiah di lingkunganmu.

Selain itu, kalau kamu membunuh kecoak besar-besaran, bisa merusak rantai makanan dan keseimbangan gas di bumi, lo. Jadi, kecoak itu ternyata adalah sumber makanan bagi sejumlah hewan kecil layaknya tikus dan burung. Kalau hilang, tentu hewan ini akan mencari sumber makanan lainnya.

Selain itu, kalau sampai kecoak musnah, dijamin bakal membuat kadar nitrogen bumi bakal kacau. Hal ini disebabkan oleh kemampuan unik kecoak dalam memakan bahan-bahan organik yang kaya kandungan nitrogen. Otomatis, kotorannya banyak memiliki kandungan nitrogen.

Bagi manusia, nitrogen mungkin nggak begitu penting. Tapi, bagi tumbuhan dan alam, gas ini sangat penting untuk menyeimbangkan alam, Millens.

Kini, kecoak juga mulai dijadikan objek penelitian sebagai makanan masa depan atau bahan-bahan pengobatan. Jadi, meski menjijikkan, sebenarnya hewan ini masih kita butuhkan sehingga sebaiknya nggak sembarangan dibunuh secara besar-besaran, ya Millens! (Kom/IB09/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved