Inibaru.id - Sadar nggak sih belakangan udara di Kota Semarang dan sekitarnya terasa sangat panas? Yap, kamu nggak salah, kok. Dalam beberapa hari terakhir, terik matahari seolah menyengat kulit kita di siang hari.
Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas yang terjadi di Kota Semarang berpotensi terus meningkat dan bahkan mencapai 39 derajat Celsius. Hm, kenapa bisa begitu?
Dikutip dari Solopos, Kamis (29/9/2022), Koordinator Bidang Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang Triyotomo mengatakan, suhu panas yang masih terasa hingga saat ini disebabkan kondisi cuaca masih pada masa peralihan. Selain itu, pada September gerak semu matahari tepat berada di atas khatulistiwa.
"Tepatnya 23 September kemarin, posisi matahari tepat di atas ekuator (khatulistiwa). Jadi untuk sekitar pantura timur, suhunya agak tinggi. Semarang rata-rata hanya 34,4 derajat Celsius, pantura timur mungkin malah di atas 35 derajat,” kata Triyotomo.
Meski akhir-akhir ini udara sudah cukup membuat kita kegerahan, sebenarnya puncak panas tertinggi Kota Semarang bakal terjadi pada Oktober nanti lo, Millens. Saat puncaknya nanti suhu udara di Kota Semarang diperkirakan bisa mencapai 39,5 derajat Celsius!
"Oktober nanti, tepat di atasnya Pulau Jawa (posisi matahari). Kenapa di situ (Semarang) sangat tinggi (suhunya)? Secara klimatologis karena bulan itu (Oktober) tepat di atas Pulau Jawa,” terangnya.
Rasa Panas Berbeda-Beda
Meski angka suhu sangat tinggi, kemungkinan yang kita rasakan nanti akan berbeda dengan yang diperkirakan. Itu disebabkan banyak faktor yang mempengaruhi panas atau nggaknya sengatan.
"Tapi itu suhu yang terukur. Kalau yang dirasakan atau nggak terukur itu berbeda. Perbedaanya bisa 3-5 derajat Celsius. Misal di Tugumuda, kenapa terasa sangat panas? Karena di sana ada aspal yang menguap karena panas matahari dan banyak gedung-gedung juga,” beber Triyotomo.
Buat kamu yang nggak tahan panas, persiapkan diri agar cuaca nggak menjadi penghambat aktivitasmu ya, Millens! Untuk aktivitas di luar ruangan, kamu bisa mengoleskan tabir surya ke wajah dan permukaan kulit lainnya. Jangan lupa kenakan pakaian lengan panjang yang menyerap keringat dan pelindung kepala.
Jika nggak ada agenda keluar rumah, lebih baik berdiam diri di kamar sambil melakukan hal yang produktif. Ingat ya, meski udara sedang panas-panasnya, jangan sampai pikiran dan hatimu ikut panas! (Siti Khatijah/E05)