BerandaHits
Kamis, 17 Mar 2021 13:30

Berkaca dari Petaka Monica Indah, Benarkah Suntik Filler Payudara Berbahaya?

Infeksi parah membuat payudara Monica Indah berlubang. Hal ini diduga terjadi usai model asal Indonesia tersebut melakukan suntik filler payudara. (Instagram/moonicaindah)

Monica Indah terpaksa merogoh kocek hingga Rp 200 juta untuk mengobati infeksi parah yang membuat payudaranya berlubang. Nah, berkaca dari petaka yang menimpa model asal Indonesia itu, benarkah suntik filler payudara berbahaya?

Inibaru.id – Model asal Indonesia Monica Indah belakangan ramai dibahas warganet lantaran diduga menjadi korban suntik filler payudara abal-abal. Dampak dari praktik ilegal yang menyebabkan infeksi tersebut dikabarkan cukup mengerikan, yang sampai membuat payudaranya mengalami kebocoran.

Suntik filler payudara yang awalnya hanya berbujet Rp 14 juta ini pun pada akhirnya membengkak hingga Rp 200 juta setelah Monica harus mebiayai pengobatan akibat terserang mastitis atau infeksi jaringan payudara. Dampak terburuk, penderita mungkin bakal mengalami cacat seumur hidup.

Suntik Filler, Cara Baru Perbesar Payudara

Suntik filler payudara ternyata cukup berbahaya untuk dilakukan. (SehatQ)

Dalam dunia kecantikan, suntik filler menjadi salah satu prosedur yang kerap dilakukan untuk memberi volume pada bagian tubuh tertentu. Semula, prosedur ini diaplikasikan pada wajah. Namun, belakangan suntik filler juga dilakukan pada payudara.

Demi mendapatkan bentuk yang "ideal", sejumlah perempuan memang kadang melakukan modifikasi pada dadanya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari implan, yang dilakukan dengan operasi plastik, hingga filler yang dilakukan dengan penyuntikan.

Filler payudara biasanya dipilih lantaran biayanya lebih kecil ketimbang operasi plastik. Prosedur penyuntikannya juga nggak ribet, karena cuma melalui tindakan bius lokal, masa penyembuhannya singkat, dan nggak membutuhkan perawatan inap.

Fakta-Fakta Filler Payudara

Suntik filler yang dilakukan Monica Indah menyebabkan payudaranya berlubang. (Instagram/moonicaindah)

Harga yang terbilang murah dan nggak membutuhkan waktu lama untuk penyembuhannya memang membuat suntik filler belakangan digandrungi masyarakat. Padahal, di balik itu semua, ada risiko yang mengancam.

Inilah fakta-fakta dari suntik filler payudara yang perlu kamu ketahui!

1. Sebenarnya tidak diperbolehkan untuk memperbesar ukuran payudara

Kebanyakan prosedur suntik filler payudara memakai bahan hyaluronic acid. Nah, bahan ini ternyata nggak nggak boleh dipakai untuk memperbesar ukuran payudara. Kalau mau bikin payudara lebih besar, dokter lebih menyarankan transfer lemak atau memasang implan.

Lantas, apa sebenarnya fungsi filler? Ternyata, hal ini hanya untuk mengisi area payudara yang cekung sehingga bentuknya kembali berisi, bukannya untuk memperbesar ukuran.

2. Suntik filler payudara punya risiko yang cukup tinggi

Di lapangan, prosedur suntik filler payudara menggunakan hyularonic acid sebanyak 200-300 cc. Dari segi bentuk, penambahan itu memang bisa membuat ukuran payudara lebih memuaskan. Namun, bahan ini bisa merusak jaringan payudara dan memicu infeksi.

Jika sampai hal ini terjadi, payudara umumnya akan mengalami masalah merah-merah, nyeri, dan pembengkakan. Yang lebih parah, kerusakan ini juga bisa menyebabkan infeksi dan akhirnya membuat payudara jadi berlubang.

3. Prosedur suntik filler payudara hanya boleh dilakukan oleh dokter

Penyebab mengapa payudara Monica Indah sampai mengalami infeksi parah adalah gara-gara melakukan suntik filler payudara di klinik abal-abal. Dia juga mengenal klinik ini hanya dari media sosial.

Meski nggak sedikit klinik mengklaim sudah berpengalaman melakukan praktik ini, sejatinya suntik filler payudara hanya boleh dilakukan oleh dokter. Bahkan, dokter juga nggak bisa sembarangan melakukannya.

Jadi, dokter harus melakukan banyak pertimbangan dan perhitungan yang matang demi memastikan penyuntikan pada payudara ini nggak berdampak buruk bagi pasien yang menerimanya.

Melihat fakta-fakta ini, jangan lagi deh percaya dengan klinik-klinik kecantikan abal-abal. Cukup Monica Indah yang mengalami kejadian ini. Kamu? Tentu saja sejatinya nggak ada yang salah dari apa yang sudah kamu miliki! Akur? (Det/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: