BerandaHits
Rabu, 14 Mei 2024 15:21

Benarkah Rutin Menggunakan Gua Sha Bisa Membuat Pipi Tirus?

Menggunakan gua sha bisa meniruskan pipi, benarkah? (Alodokter)

Beberapa orang erasa kurang nyaman dengan kondisi pipi cubby. Karena itu, gua sha kerap menjadi andalan dengan harapan dapat meniruskan pipi. Tapi benarkah alat ini efektif?

Inibaru.id - Gua sha adalah teknik pijat tradisional dari Tiongkok yang melibatkan penggunaan alat berbahan batu giok atau kuarsa untuk menggosok kulit secara lembut. Metode ini telah mendapatkan popularitas di kalangan pencinta perawatan kulit karena klaim manfaatnya yang beragam.

Manfaat ini termasuk memperlancar sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Namun, benarkah rutin menggunakan gua sha bisa membuat pipi tirus?

Manfaat Gua Sha untuk Wajah

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Teknik gua sha diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke area yang dipijat. Dengan sirkulasi yang lebih baik, kulit dapat menerima lebih banyak nutrisi dan oksigen, yang berpotensi membuat kulit terlihat lebih sehat dan cerah.

2. Mengurangi Pembengkakan dan Retensi Cairan

Salah satu alasan pipi terlihat bengkak adalah retensi cairan. Dengan melakukan pijatan gua sha, cairan limfatik yang terperangkap dapat didorong keluar dari wajah, mengurangi pembengkakan dan membuat wajah tampak lebih ramping.

3. Relaksasi Otot

Ketegangan otot di sekitar rahang dan pipi dapat membuat wajah terlihat lebih lebar. Gua sha membantu merilekskan otot-otot tersebut, yang dapat memberikan efek visual pipi yang lebih tirus.

Efektivitas dalam Membuat Pipi Tirus

Teknik kecantikan ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu di Tiongkok. (iStock)

Meskipun gua sha dapat memberikan beberapa manfaat tersebut, penting untuk memahami bahwa efek "pipi tirus" yang dihasilkan lebih bersifat sementara. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:

1. Efek Jangka Pendek

Setelah melakukan pijatan gua sha, kamu mungkin melihat bahwa pipimu tampak lebih ramping dan terdefinisi. Namun, efek ini biasanya hanya berlangsung selama beberapa jam hingga satu hari. Hal ini karena pembengkakan dan retensi cairan dapat kembali dengan cepat.

2. Konsistensi dan Kesabaran

Untuk melihat hasil yang lebih tahan lama, gua sha harus dilakukan secara konsisten. Beberapa orang melaporkan bahwa rutin menggunakan gua sha selama beberapa minggu hingga bulan dapat membantu menjaga bentuk wajah yang lebih tirus. Namun, hasil ini masih sangat bervariasi antar individu.

3. Bukan Pengganti Perawatan Profesional

Gua sha nggak dapat menggantikan prosedur klinis seperti liposuction atau teknik pengencangan wajah lainnya yang dilakukan oleh profesional medis. Jika tujuan utamamu adalah mengubah bentuk wajah secara signifikan, konsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan mungkin diperlukan.

Intinya, rutin menggunakan gua sha bisa memberikan efek sementara dalam membuat pipi terlihat lebih tirus dengan cara meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan, dan merelaksasi otot wajah. Namun, hasil yang lebih signifikan dan tahan lama memerlukan konsistensi dan sering kali masih sangat subjektif.

Bagi sebagian orang, gua sha mungkin memberikan perubahan yang memuaskan, sementara bagi yang lain, efeknya mungkin kurang terlihat. Seperti halnya perawatan kecantikan lainnya, penting untuk mengkombinasikan gua sha dengan gaya hidup sehat dan perawatan kulit yang baik untuk mendapatkan hasil yang optimal. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kantongi KTP Palsu, WN Myanmar Ditangkap Petugas Imigrasi

12 Des 2024

Benarkah Nama Kecamatan Jebres di Kota Solo Terinspirasi dari Nama Orang Belanda?

12 Des 2024

Keputusan FIFA tentang Tuan Rumah Piala Dunia dan Kontroversi Arab Saudi

12 Des 2024

Sindrom Ksatria Putih, Ketika Menolong Menjadi Beban Emosional

12 Des 2024

Budaya Makan Orang Korea yang Perlu Kamu Tahu

12 Des 2024

Pasangan Muda Banyak yang Bercerai, Gen Z Makin Ogah Menikah

12 Des 2024

Ruang Baca dan Diskusi Literasi di Kudus, Klub Buku Maossae

12 Des 2024

Gelar ACM, Bandara Ahmad Yani Semarang Bersiap Sambut Libur Nataru 2024/2025

12 Des 2024

Kala 'Slow Living' Mulai Diminati Generasi Muda Indonesia

13 Des 2024

Hadapi Bencana, Wapres Gibran akan Hadir Apel Kesiapsiagaan Bencana di Semarang

13 Des 2024

Enam Cagub dari PDIP Menggugat Hasil Pilkada 2024 ke MK

13 Des 2024

Tarif Layanan Diskon 50 Persen, Penumpang di Bandara Ahmad Yani Bakal Meningkat

13 Des 2024

Dua Pekan Terendam Banjir, Desa Batu di Demak Jadi Mirip Rawa

13 Des 2024

PNS di Tokyo Bakal Kerja 4 Hari Per Minggu Mulai 2025

13 Des 2024

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Pemprov Upayakan Modifikasi Cuaca

13 Des 2024

Membangun 'Man Cave' di Rumah, Apakah Perlu?

13 Des 2024

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024